SuaraSumbar.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi memberikan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi politik yang semakin memanas.
Pengumuman dukungan ini menandai sebuah langkah signifikan dalam dinamika politik terkini.
Terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah kepada Prabowo-Gibran, Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dikenal sebagai Cak Imin, menunjukkan sikap yang tak tergoyahkan.
Sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin menganggap perbedaan pilihan politik ini sebagai aspek normal dalam demokrasi.
"Biasa ini dinamika demokrasi," kata Cak Imin.
Dalam sebuah kampanye di Blitar, Jawa Timur, Cak Imin menegaskan keyakinannya terhadap dukungan masyarakat Nahdliyin kepada pasangan Anies-Muhaimin, yang dia sebut sebagai "Amin."
Ia bahkan secara terbuka menyatakan keraguan terhadap identitas NU seseorang jika mereka tidak memilih "Amin".
"Ya kalau itu, kalau tidak memilih Amin, saya meragukan identitas NU-nya," tegasnya.
Di tengah berbagai manuver politik, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah resmi menunjuk Gubernur Jawa Timur sebagai Dewan Pengarah.
Baca Juga:BHS: Dulu Kami Diperintah Prabowo Kasih Rp 1 M per Orang Demi Anies Jadi Gubernur DKI
Langkah ini merupakan bagian dari strategi mereka dalam memperkuat posisi di panggung politik nasional.
- 1
- 2