SuaraSumbar.id - Banjir bandang dan tanah longsor memporak-porandakan kawasan Kecamatan Mapattungul Selatan (Matuse) di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Peristiwa itu terjadi akhir Desember 2023 lalu.
Ratusan penduduk terpaksa mengungsi dan sejumlah kampung terisolasi. Selain itu, infrastruktur jalan hingga jembatan rusak parah dan sebagian lainnya hancur terkikis banjir, tertimbun tanah longsor dan terban ke jurang.
"Kejadian ini cukup luar biasa. Akses jalan kita prioritaskan untuk segera dipulihkan, agar pasokan pangan ke daerah terdampak, bisa segera didistribusikan," ujar Bupati Pasaman, Sabar AS, saat meninjau lokasi bencana, dikutip dari Antara, Selasa (2/1/2024).
Tempat pengungsian di beberapa sekolah dan gedung pemerintahan yang ada di Matuse, ikut ditinjau Bupati Sabar AS. Keluhan pengungsi soal bahan bangan, obat-obatan dan peralatan dapur.
"Kami distribusikan beras 1 ton dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pasaman, ditambah beras CPP dari pemerintah pusat yang disalurkan PT Pos Indonesia, berikut alat memasak dan keperluan pengungsi lainnya," kata Bupati Sabar AS.
Data yang diperoleh di lapangan, pengungsi berasal dari Kampung Aia Cancang Nagari Silayang sebanyak 211 jiwa (60 KK) dan warga Kampung Baru Nagari Muaro Sungai Lolo sebanyak 450 jiwa (100 KK).
Kedua kampung itu dikhabarkan luluh lantak dihantam banjir bandang. tanah longsor, juga tanah bergerak yang terjadi secara beruntun Selasa malam pekan lalu.
"Kita tidak bisa pulihkan secara keseluruhan infrastruktur yang rusak dalam waktu cepat, namun akan diupayakan maksimal kebutuhan dasar yang mendesak. Sejumlah alat berat saat ini sudah ada di lokasi untuk membuka akses jalan, sementara beras akan dikirim ulang setelah data warga terdampak diperoleh dari jorong dan walinagari setempat," jelas Bupati Sabar AS.
Dalam kunjungan unsur pimpinan daerah Pasaman ke daerah terdampak bencana di pinggang Bukit Barisan itu, tidak seluruh wilayah bisa dijangkau, lantaran akses jalan terputus dan beratnya medan.
Camat Mapattunggul Selatan, Abu Bakar dalam keterangannya menyebutkan, bencana yang terjadi Selasa (26/12/2023) malam itu sungguh mengerikan.
- 1
- 2