SuaraSumbar.id - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru tingkat elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) usai debat.
Pada survei ini, Indikator mengambil sampel sebanyak 1217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023.
Baca Juga:Bikin Adem, Momen Anies Baswedan Hadiri Natal Bersama Uskup Agung di Kalbar
Dari hasil survei, sekitar 42,3 persen menyaksikan debat pertama. Dari yang menyaksikan debat, paling banyak sebesar 35,5 persen, menilai Anies sebagai capres yang tampil paling baik dalam acara debat.
Sementara itu Prabowo berada di tempat kedua sebanyak 32,6 persen menilai Prabowo sebagai capres yang
paling bagus program kerjanya.
Dari yang menyaksikan debat, Anies 38,3 persen paling banyak dinilai sebagai capres yang paling bagus cara menyampaikan pendapat/gagasannya.
Debat Cawapres
Dalam survei terkait debat cawapres, sekitar 35,9 persen menyaksikan debat Cawapres 22 Desember 2023. Dari yang menyaksikan debat, paling banyak menilai Gibran sebagai cawapres yang tampil paling baik
dalam acara debat sebanyak 56,2 persen.
Baca Juga:Anies Baswedan Kampanye Keliling Bawa Alat Peraga, Tunjukkan Janji-janji Programnya
Dari yang menyaksikan debat, Gibran 42,9 persen, paling banyak dinilai sebagai cawapres yang paling bagus program kerjanya.
Dari yang menyaksikan debat, Gibran 45,8 persen paling banyak dinilai sebagai cawapres yang paling bagus cara menyampaikan pendapat/gagasannya.
"Namun secara agregat tampak acara debat tidak terlalu banyak mengubah peta elektoral pasangan capres-cawapres. Dibanding dengan sebelum acara debat digelar distribusi dukungan terhadap pasangan capres-cawapres tidak banyak mengalami perubahan signifikan," tulis Indikator dalam kesimpulannya.
Indikator juga merilis hasil survei elektoral pasangan capres cawapres usai debat. Khusus di Pulau Sumatera, paslon Anies-Muhaimin mendapat 29,6 persen, lalu Prabowo-Gibran 45,1 persen dan Ganjar-Mahfud 15,9 persen.
Artinya di sini paslon Prabowo-Gibran unggul jauh di Sumatera dari dua pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Secara keseluruhan, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah kecuali Jawa Tengah dan DIY.
Prabowo meraih 46,7 persen, lalu disusul Ganjar-Mahfud 24,5 persen dan paling buncit adalah paslon Anies-Muhaimin 21,0 persen.