SuaraSumbar.id - Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data yang menunjukkan angka pengangguran tertinggi di Kota Padang dibandingkan daerah lain.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Padang Hendri Septa menjelaskan tingginya angka pengangguran di kota tersebut sebagian besar disebabkan oleh banyaknya mahasiswa yang telah lulus tetapi masih tinggal di Padang.
“Faktanya, banyak lulusan yang tidak kembali ke daerah asalnya, sehingga mereka tercatat dalam statistik pengangguran di Padang,” kata Hendri Septa, dikutip hari Senin (11/12/2023).
“Penting untuk diingat bahwa Padang tidak hanya menjadi tujuan pendidikan bagi warga lokal, tapi juga bagi mahasiswa dari luar daerah,” tambahnya.
Baca Juga:Trans Padang Buka 2 Koridor Baru, Diharap Bisa Kurangi Macet, Tarif Ramah Anak Sekolah
Wali Kota Hendri Septa menekankanpemkot telah berkomitmen untuk membuka peluang lapangan kerja di berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, kesehatan, UMKM, dan pertanian.
“Salah satu inisiatif kami adalah menggalakkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Kami berencana memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terpakai, serta menyediakan bantuan bibit untuk mendukung mereka menjadi pengusaha di bidang pertanian,” jelas Wako Hendri Septa.
Menurut dia, menjadikan sektor pertanian sebagai pilihan karir yang menarik dan menguntungkan merupakan bagian dari upaya mengurangi angka pengangguran di kota tersebut.
“Di banyak negara, generasi muda di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan berhasil menjadi kaya karena mereka serius dalam mengelola usaha mereka,” tambahnya.
Sebagai langkah tambahan, sebulan yang lalu, Pemko Padang juga menyelenggarakan bursa job fair yang diikuti tidak hanya oleh warga ber-KTP Padang, tetapi juga dari luar kota.
Baca Juga:Trans Padang Buka Dua Koridor Baru, Tarifnya Sama dan Terjangkau
“Insyaallah pada tahun 2024, kami berencana mengadakan job fair dua kali dan akan menjalin komunikasi dengan perusahaan-perusahaan bonafide di Kota Padang dan di luar kota untuk mendukung inisiatif ini,” tutup Wako Hendri Septa.
Kontributor : Rizky Islam