Ahmad Jaiz mengaku mereka adalah tiga dari 11 pendaki yang dinyatakan meninggal usai terjebak erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) sore.
"Untuk korban meninggal lainnya kemungkinan masih dalam perjalanan menuju posko," ungkapnya.
Ahmad Jaiz juga menggambarkan kondisi posko. Dimana keluarga korban sudah menunggu kedatangan pendaki yang masih dalam proses evakuasi.
"Keluarga survival memang ada yang menunggu di pos Batu Palano dan juga yang menunggu di RSAM Bukittinggi," katanya.
"Untuk jenazah masih dalam kantong mayat. Setelah dibersihkan baru kita informasikan kepada pihak keluarga," katanya lagi.