Jangan Lengah, Ini 3 Bagian Tubuh Paling Kotor yang Sering Terlewatkan Saat Mandi

Penumpukan kotoran kulit bisa menjadi kondisi peradangan kulit yang dikenal sebagai dermatitis seboroik.

Suhardiman
Minggu, 05 November 2023 | 16:04 WIB
Jangan Lengah, Ini 3 Bagian Tubuh Paling Kotor yang Sering Terlewatkan Saat Mandi
Ilustrasi mandi. (pexels)

SuaraSumbar.id - Pada dasarnya mandi adalah untuk membersihkan tubuh yang kotor usai melakukan aktivitas. Selain itu, mandi juga untuk menyegarkan kembali tubuh.

Namun ada beberapa bagian tubuh yang kadang terlewatkan untuk dibersihkan saat kita mandi. Apa saja?

Para peneliti salah satunya dari Universitas George Washington (GW) melalui studi yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Microbiology menemukan ada tiga bagian tubuh yang sebenarnya paling kotor namun sering lupa dibersihkan saat mandi, yakni belakang telinga, sela jari kaki dan pusar.

Profesor profesor biostatistik dan bioinformatika di GW Keith Crandall, PhD mewakili peneliti mengatakan, area tubuh yang lembap dan berminyak tidak cukup sering dicuci maka bisa memberikan kesempatan bagi mikroba tertentu yang tidak diinginkan untuk mengubah seluruh mikrobioma dan berpotensi menyebabkan kondisi kulit seperti eksim atau jerawat.

Lalu apa pandangan pakar kesehatan mengenai dampak tidak membersihkan tiga bagian tubuh yang seringkali terlupakan untuk dibersihkan namun sebenernya kotor?

Belakang telinga

Di mana pun terdapat lipatan pada kulit seperti di belakang telinga, ada minyak tubuh yang juga dikenal sebagai sebum dan sel-sel kulit dikeluarkan tubuh secara alami, ditambah kotoran di permukaan, dapat terperangkap dan mengiritasi kulit.

Penumpukan kotoran kulit bisa menjadi kondisi peradangan kulit yang dikenal sebagai dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik dapat menyebabkan terbentuknya serpihan putih atau kuning di kulit kepala termasuk di belakang telinga dan pada area yang meradang ini mungkin mulai terasa gatal dan bersisik.

Jika seseorang tidak mencuci bagian belakang telinga secara teratur, maka dia mungkin melihat kulit di area tersebut menjadi sensitif atau teriritasi, dan akhirnya berkembang menjadi eksim.

Selain itu, ada bau yang muncul. Tubuh memiliki kelenjar keringat di belakang telinga, sehingga keringat dihasilkan di sana dan keringat, jika terkena bakteri, lama kelamaan akan berbau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini