SuaraSumbar.id - Ketersediaan anggaran yang kuat dan memadai merupakan salah satu faktor utama untuk memajukan perguruan tinggi. Sebab, segala kreativitas tidak lepas dari sokongan dana.
Hal itu dinyatakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar), Sakti Wahyu Trenggono.
"Untuk menjadi maju dan kuat dibutuhkan logistik atau sumber pendanaan yang hebat," kata Sakti Wahyu Trenggono yang juga Menteri KKP itu, Selasa (31/10/2023).
Jika perguruan tinggi hanya mengandalkan pendanaan dari penerimaan mahasiswa baru, atau anggaran pendapatan belanja negara (APBN), maka transformasi kemajuan dunia pendidikannya akan berjalan lambat.
Baca Juga:KPU Pakai Tinta dari Gambir Inovasi Kampus Unand di Pemilu 2024, Dijamin Halal!
"Menurut saya, kalau hanya mengandalkan APBN dan penerimaan mahasiswa baru, sudah 78 tahun Indonesia merdeka ya seperti ini," katanya.
Padahal, kata Wahyu Trenggono lebih lanjut, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan berkualitas serta dapat bersaing di tingkat global. Sebagai contoh, anggota Majelis Wali Amanat Unand yang mampu bersaing di tingkat internasional yakni Arcandra Tahar.
"Kita memiliki sumber daya manusia yang luar biasa hebat, sebagai contoh Dr Arcandra Tahar yang lama melanglang buana di luar," katanya.
Menurut dia, Arcandra Tahar merupakan salah satu bukti bahwa sumber daya manusia Indonesia juga mampu bersaing di tingkat internasional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan atau mendorong kemajuan pendidikan, perguruan tinggi harus didukung pendanaan yang kuat.
"Pemahaman beliau sangat luar biasa tentang energi. Beliau juga fokus dan konsisten terhadap pemahamannya soal energi," kata Sakti Wahyu Trenggono.
Baca Juga:Oknum Dosen Universitas Andalas Kembali Diduga Lecehkan Mahasiswa, Ini Kata Pihak Kampus
Terkait Rektor Unand yang baru saja terpilih yakni Efa Yonnedi, Wahyu Trenggono berharap agar Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut mampu membawa Unand mewujudkan cita-cita menjadi kampus kelas dunia atau world class university.
- 1
- 2