SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mendistribusikan 83 ekor hewan kurban untuk desa atau nagari Terdepan Terpencil dan Tertinggal (3T) di 19 kabupaten dan kota.
"80 ekor sapi dan tiga ekor kambing. Semua sudah terdistribusikan ke lokasi tujuan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Kamis (29/6/2023).
Mahyeldi mengatakan, sebanyak 64 ekor sapi kurban berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Sumbar ditambah 16 ekor sapi dan tiga kambing dari PNS Kanwil Kemenag Sumbar.
Menurutnya, jumlah hewan kurban yang disebar oleh Pemprov Sumbar tahun ini bertambah signifikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 28 ekor sapi.
Baca Juga:Sumbar Perlu Pengembangan Moda Transportasi Publik, Mahyeldi Bidik Kereta Api
"Ini sekaligus bentuk kepedulian PNS dan pemerintah daerah bagi masyarakat yang membutuhkan di seluruh daerah di Sumbar," katanya.
Ia menyebut konsep kurban dari PNS Pemprov Sumbar itu akan diupayakan dilaksanakan setiap tahun agar semua warga Sumbar bisa merasakan kebahagiaan saat Idul Adha.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengirimkan satu ekor sapi kurban jenis Limuosin Cross seberat 1.080 kilogram untuk masyarakat Sumbar.
Sapi tersebut disembelih di Masjid Raya Sumbar bersamaan dengan sapi kurban dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan sapi kurban dari jemaah masjid.
"Kita sangat berterima kasih karena setiap tahun, Presiden RI Joko Widodo selalu mengirimkan sapi kurban untuk masyarakat Sumbar," ujarnya.
Baca Juga:Cari Sapi Kurban Jokowi untuk Warga Sumbar, Pemprov Seleksi 3 Ekor Sapi Unggul dari 3 Daerah
Tahun ini, sapi kurban dari Presiden Joko Widodo akan dibagikan bagi masyarakat di Kota Padang. Tahun lalu, daging sapi kurban presiden itu dibagikan bagi masyarakat Pasaman yang terimbas bencana gempa bumi. (Antara)