SuaraSumbar.id - Objek wisata Pantai Sasak, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mulai ramai dikunjungi masyarakat di hari kedua Lebaran, Minggu (23/4/2023).
"Warga sudah mulai berdatangan ke Pantai Sasak. Namun belum terlalu padat karena masih hari kedua lebaran dimana warga masih sibuk pergi berlebaran ke rumah sanak familinya," kata Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Fajri melansir Antara.
Dirinya mengatakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat mulai ramai menuju Pantai Sasak. Pihaknya memperkirakan puncak kunjungan wisata akan terjadi pada 24 dan 25 April 2023.
Selain di Pantai Sasak, warga bisa menikmati Pantai Muaro Sasak, Pohon Seribu dan Pantai Indah Maligi. Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar dapat melaporkan jika ada pungutan liar dan premanisme di objek wisata.
"Kita ingin mulai tahun ini pengunjung bisa melaporkan ke pihak terkait baik pihak nagari maupun ke Dinas Pariwisata," ujarnya.
Dengan dibukanya pekan seni budaya ini maka diharapkan masyarakat tetap hati-hati selama menikmati libur lebaran di Muaro Sasak, Pohon Seribu dan Pantai Indah Maligi. Bagi warga yang memiliki anak kecil diharapkan dapat diawasi dengan ketat dan jangan biarkan main sendirian di tepi pantai.
Pihaknya tidak ingin kejadian yang sama terjadi di Pantai Sasak seperti apa yang terjadi di Lubuk Cempong Kinali yang memakan korban. Meskipun sebenarnya lokasi itu tidak masuk daftar destinasi wisata di Pasaman Barat.
Salah seorang pengunjung Ade (30) mengatakan cukup senang dengan dibukanya objek wisata Pantai Sasak.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi pungutan liar dan premanisme. Saat ini saya lihat sudah mulai tertib dan mudah-mudahan kedepannya lebih baik lagi," harapnya.
Pantai Sasak berada di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Simpang Empat. Selain wisata pantai, pengunjung bisa menikmati wisata pohon seribu dan wisata kuliner khas Sasak.
- 1
- 2