Tawuran Bawa Katana, 2 Pelajar SMK Negeri di Padang Diproses Pidana

Dua pelajar yang terlibat tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diproses pidana gegara kedapatan membawa senjata tajam jenis katana.

Riki Chandra
Jum'at, 13 Januari 2023 | 20:02 WIB
Tawuran Bawa Katana, 2 Pelajar SMK Negeri di Padang Diproses Pidana
Dua pelajar terlibat tawuran di Padang diproses pidana. [Suara.com/ B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Dua pelajar yang terlibat tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diproses pidana gegara kedapatan membawa senjata tajam jenis katana. Keduanya diamankan jajaran Polresta padang pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedua pelajar itu berinisial R (18) dan F (16). Mereka sama-sama sekolah di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Padang.

"Saat membubarkan aksi tawuran antar pelajar tadi siang kami mengamankan dua siswa yang kedapatan membawa senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra, Jumat (13/1/2023).

Menurutnya, kedua pelaku diamankan oleh Kepala Unit Operasional Satreskrim Polresta Padang Ipda Adrian Afandi saat memburu langsung ke lokasi tawuran di kawasan Jembatan Purus.

Baca Juga:834 Kecelakaan Terjadi di Padang Selama Januari-November Tahun Ini, 40 Korban Tewas dan 560 Orang Luka-luka

Dari tangan kedua pelajar itu, petugas mengamankan barang bukti senjata tajam berupa sebilah katana dengan panjang sekitar 50 centimeter. Atas ulahnya, pelaku akan dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951.

"Kami tegaskan bahwa kami tidak akan main-main dengan para pelaku tawuran ini karena sudah sangat meresahkan dan membuat takut masyarakat," katanya.

Sementara itu Kanit Opsnal Polresta Padang Ipda Adrian Afandi mengatakan penangkapan yang dilakukan dirinya berawal dari informasi masyarakat.

"Awalnya didapat informasi dari masyarakat adanya konvoi-konvoi pelajar yang hendak tawuran, bahkan ada yang membawa senjata tajam," jelasnya.

Setelah melakukan penelusuran, lanjutnya, akhirnya terdeteksi bahwa gerombolan tersebut sedang berada di kawasan Jembatan Purus dengan jumlah lebih dari 20 unit motor.

Baca Juga:Empat Hari Ditemukan, Identitas Mayat Perempuan Kepala Pecah di Jalan Bypass Padang Belum Diketahui

"Saya langsung menuju lokasi demi menindaklanjuti informasi masyarakat, ternyata benar ada gerombolan bahkan ada yang membawa senjata tajam," jelas "bos" dari Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang itu.

Adrian yang datang seorang diri mengenakkan pakaian sipil akhirnya mengamankan tiga orang pelaku yang dua di antaranya membawa senjata tajam, mereka langsung dibawa ke Polresta Padang untuk diproses secara hukum.

Kontributor : B Rahmat

Berita Terkait

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

sumbar | 22:21 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

sumbar | 10:56 WIB

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono angkat bicara soal tahanan Polresta Padang berhasil kabur saat dalam pemeriksaan.

sumbar | 16:54 WIB

Propam Polda Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan adanya unsur kelalaian hingga mengakibatkan seorang tahanan Polresta Padang kabur.

sumbar | 19:39 WIB

Empat orang anggota Polresta Padang diperiksa Propam Polda Sumatera Barat (Sumbar).

sumbar | 11:42 WIB

News

Terkini

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

News | 10:56 WIB

Hampir 70-80 persen terjadi di media sosial. Padahal, secara nyata tidak seramai itu.

News | 23:59 WIB

Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Jorong Guguak Randah, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam berangkat haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

News | 19:11 WIB

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

News | 16:56 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

News | 16:28 WIB

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak