SuaraSumbar.id - Ketua Dewan Koperasi Indonesia Kota Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam melantik Ketua Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur periode 2022-2027, Chandra, Kamis (29/9/2022).
Irwan mengatakan, Koperbam adalah salah satu koperasi yang bergerak di bidang bongkar muat jasa. Atas dasar itu, perlu diberikan energi positif agar kemajuan Koperbam berjalan dengan baik.
"Dekopin mendukung semua koperasi yang tentunya bergerak bersama dan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya anggota koperasi itu sendiri," kata Irwan.
Menurut Irwan, Koperbam adalah salah satu koperasi yang mengutamakan kepentingan anggota. Menurutnya, dibutuhkan koordinasi dan komunikasi yang baik agar tercapainya apa yang sudah ditetapkan.
Baca Juga:Perempuan di Padang Diduga Tewas Diracun, Keluarga Tak Terima dan Lapor Polisi
"Semua anggota tidak boleh melihat satu kebijakan atau persoalan dari satu sisi saja, tapi harus melihat dari kepentingan orang banyak atau bersama," tegasnya.
Dia mengatakan, banyak koperasi saat ini yang tidak berkembang, bahkan tidak sedikit yang sanggup bertahan. Hal ini tentunya menjadi pelajaran bagi semua anggota koperasi bagaimana kedepannya meningkatkan kualitas organisasi.
Sementara itu, Chandra mengatakan dirinya komitmen memajukan dan mensejahterakan anggota koperasi. Hal itu diwujudkan dalam sejumlah rencana kerja di antaranya dengan membuka satu toko di kawasan kantor Koperbam agar para anggota bisa berbelanja kebutuhan bahan pokok.
"Toko tersebut sudah beroperasi sejak Juni 2022 lalu. Kami sediakan sembako lengkap, nanti kalau anggota mau belanja lebih gampang, dan bisa melaporkan ke bagian pembukuan," ujarnya.
Menurutnya, fungsi dan tugas koperasi adalah untuk mensejahterakan seluruh anggotanya. Atas dasar itu, Chandra menyajikan pencatatan yang transparan, jujur dan koordinasi yang lancar.
Apalagi melihat kondisi pelabuhan Teluk Bayur yang saat ini seluruh sistemnya sudah berubah. Namun, pihaknya juga telah melakukan penyesusaian mekanisme sistem.
"Kami juga akan meningkatkan kapasitas anggota dengan melakukan pembinaan-pembinaan. Jangan sampai sampai mereka mengaku bisa ternyata tidak punya kemampuan di situ, hal ini akan merugikan orang banyak," jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk para anggota koperasi.
Selain itu, ia meminta seluruh anggota agar melakukan introspeksi diri, kalau memang tidak mampu, maka sudah disiapkan dana aliasi sebesar 25 juta ditambah asuransi tenaga kerja.
"Jangan ada dusta di antara kita, jangan ada kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab yang nantinya dapat menghancurkan organisasi hanya karena kecurigaan yang tidak beralasan," tutupnya.