SuaraSumbar.id - Rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik, Sumatera Barat (Sumbar), akan dilanjutkan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Sebelumnya, rencana pembangunan itu dibatalkan pemerintah pusat karena persoalan anggaran. Demikian dikatakan oleh Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade melansir Antara Minggu (28/8/2022).
"Kita sudah bertemu dengan Dirut PT Hutama Karya dan membawa langsung Direktur Operasi Hutama Karya Koentjoro melihat lokasi. Intinya pembangunan fly over lanjut di 2023 dengan konsep KPBU," katanya.
Dalam konsep KPBU tersebut PT Hutama Karya akan mengajukan proposal ke Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk membangun jalan layang tersebut.
Baca Juga:Sinopsis Sayap-sayap Patah, Peristiwa di Mako Brimob Tahun 2018
PT Hutama Karya akan menjadi investor sekaligus kontraktor pembangunan fly over. Nanti pembayaran oleh pemerintah dilakukan secara bertahap hingga 10 sampai 15 tahun.
"Rencana ini sudah dapat lampu hijau. Rencananya tender dimulai Januari 2023 dan konstruksi Juni 2023. Diharapkan Juli 2024 sudah akan selesai," ujarnya.
Direktur Operasi Hutama Karya Koentjoro mengatakan, pihaknya sesuai permintaan dari Anggota Komisi VI DPR RI akan mengajukan proposal KPBU ke kementerian.
"Kita memang tidak bisa buru-buru dan harus hati-hati dalam hal ini karena Pak Andre minta sebelum 2024, fly over sudah selesai," katanya.
Baca Juga:Tak Melaut Lagi Gegara BBM Mau Naik, Legislator PKS Sebut 2 Ribu Kapal Nelayan Kini Nganggur