SuaraSumbar.id - Viral pedagang nasi goreng menjual dagangannya hanya Rp 10 ribu seporsi. Kontan saja pedagang nasi goreng itu menuai pujian publik. Apalagi cita rasa nasi gorengnya terbilang lezat.
Pemilik akun TikTok @riskisudahtobat, dilihat Kamis (18/8/2022), membagikan kuliner nasi goreng Rp 1.000 yang ada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
"Cuma di Nganjuk nasi goreng Rp 1.000," tulisan dalam video.
Rekaman video memperlihatkan penjual nasi goreng yang memakai sepeda motor. Berbeda dengan penjual nasi goreng lainnya yang membawa gerobak dorong.
Baca Juga:Video Viral Semua Kuburan di Kompleks Makam Ini Transparan, Peziarah Bisa Lihat ke Dalamnya
Ia berjualan membawa gerobak yang diletakkan di bagian jok belakang sepeda motor. Penjual nasi goreng dengan harga murah meriah hanya Rp. 1000 ini mangkalnya di Goa Margo Tresno, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Nasi goreng yang dijual sudah dibungkus kertas seperti nasi kucing. Tidak hanya menjual nasi goreng tetapi ada juga sate usus yang harganya Rp 500.
Meskipun harga nasi goreng murah meriah cuma Rp 1.000 saja namun jangan salah soal porsinya. Nasi goreng tersebut memiliki porsi tak main-main.
Satu bungkus nasi goreng setara dengan seporsi nasi di piring. Alhasil, bisa bikin kenyang orang yang membeli.
Pemilik akun TikTok ini serta beberapa temannya tampak menikmati nasi goreng yang harganya Rp 1.000 per porsi. Saat menikmati nasi goreng itu, mereka merasa sedang bernostaligia masa SD dimana harga makanannya dulu rata-rata Rp 1.000.
-------------------------------------------------- NEXT PAGE --------------------------------------------------
Pemilik akun TikTok tersebut juga heran apakah penjual untumng atau tidak apabila berdagang nasi goreng dengan porsi sebanyak itu hanya dijual Rp 1.000. Video unggahan tentang nasi goreng Rp 1.000 ini viral di TikTok sudah ditonton sebanyak 1,3 juta kali.
Kolom komentar unggahan videonya langsung dibanjiri berbagai respons dari warganet.
"Kayak zaman SD lagi biasanya di kantin," komentar seorang warganet.
"Yang jual pasti orang desa. Masih punya pawon, kebun, sawah (enggak punya pun beras désa masih murah), air sumur, dll. untung atau enggak," sahut yang lain.
"Ya lumayan mas buat sarapan," ujar lainnya.
"Iya banget gue beli 1 seribuan hemat banget," ungkap yang lain.
Kontributor : Rizky Islam