5 Mitos Telur yang Banyak Dipercaya Masyarakat, Termasuk Soal Tak Boleh Dimakan Setiap Hari

Telur adalah salah satu makanan yang paling sehat dan kaya protein. Selain itu, telur juga bahan paling serba guna dan bisa diolah berbagai macam.

Riki Chandra
Sabtu, 30 Juli 2022 | 08:15 WIB
5 Mitos Telur yang Banyak Dipercaya Masyarakat, Termasuk Soal Tak Boleh Dimakan Setiap Hari
Ilustrasi telur segar.[freepik.com]

SuaraSumbar.id - Telur adalah salah satu makanan yang paling sehat dan kaya protein. Selain itu, telur juga bahan paling serba guna dan bisa diolah berbagai macam.

Namun ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat soal konsumsi telur. Agar tidak asal percaya, yuk intip beberapa mitos tentang telur yang masih banyak orang yakini, merangkum dari Health Shots.

1. Tidak Boleh Dimakan Setiap Hari

Faktanya, kecuali Anda alergi, makan telur setiap hari bukanlah masalah. Sebab telur adalah cara termudah untuk memenuhi jumlah protein harian. Selain protein, telur juga memiliki vitamin B12, B6, Kolin, folat dan vitamin D.

Baca Juga:Segini Jumlah Kalori Telur Ceplok, Makanan Favorit Banyak Orang

2. Telur Coklat Lebih Sehat Ketimbang Putih

Faktanya tidak banyak manfaat nutrisi yang signifikan, meski ada perbedaan rasa karena jenis ayam dan terasa lebih enak bagi sebagian orang. Jadi coklat atau putih, semuanya sama.

3. Makan Kuning Telur Bikin Gendut

Faktanya, kuning telur adalah bagian yang paling banyak nutrisi. Pakar menjelaskan bahwa kuning telur sendiri tidak akan membuat gemuk, hanya akan memberi kelebihan kalori. Menghapus kuning telur juga akan menyebabkan hilangnya banyak vitamin dan mineral, yang paling penting adalah vitamin D.

4. Telur Dapat Meningkatkan Kadar Kolesterol

Baca Juga:Kalori Telur Rebus dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Faktanya, kolesterol dalam telur tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar kolesterol darah . Bahkan, telur dikemas dengan senyawa bioaktif yang bermanfaat. High-density lipoprotein (HDL) adalah kolesterol baik. Ini menghilangkan jenis kolesterol lain dari darah, jadi tingkat HDL yang sedikit lebih tinggi tidak buruk.

5. Cangkang Telur Harus Dicuci

Banyak yang percaya bahwa mencuci kulit telur dapat menghilangkan salmonella, bakteri penyebab penyakit bawaan makanan. Tapi yang mengejutkan justru sebaliknya. Mencucinya malah memungkinkan bakteri ini berpindah dari luar cangkang ke dalam.

(Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini