SuaraSumbar.id - Manajemen Semen Padang FC masih menunggu format resmi kompetisi Liga 2 2022. Pasalnya, sampai kini PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga belum juga mengeluarkan formatnya.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian format tersebut secara resmi dari PT LIB kepada klub.
Menurutnya, ada informasi akan Liga 2 dibagi dalam dua wilayah dengan sistem kandang dan tandang namun sejauh ini belum ada informasi resmi kepada pihaknya.
Pada musim 2022-2023 ada 28 tim peserta Liga 2 2022 yang terdiri dari tim lama dan delapan tim yang promosi dari Liga 3 2021.
Baca Juga:Semen Padang Masih Tunggu Format Resmi Liga 2 2022
“Kita tunggu saja nanti saat pertemuan teknik Liga 2 akan dibahas bersama dengan peserta dan operator liga,” katanya, Kamis (14/7/2022).
Termasuk dengan pertandingan yang dapat dihadiri penonton di stadion, hingga saat ini juga masih belum jelas.
Ia berharap tentu setiap laga Semen Padang FC ketika bermain di Stadion Haji Agus Salim dapat dihadiri langsung oleh penonton karena ini akan membawa dampak psikologis dan dampak ekonomi kepada tim.
“Kita lihat di Piala Presiden, pertandingan AFF dan lainnya sudah dihadiri penonton. Kita berharap tentu ini berlaku sama namun tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata dia.
Semen Padang sendiri saat ini masih melakukan perbaikan terhadap Stadion Haji Agus Salim yang dijadikan kandang bagi tim “Kabau Sirah” dalam menghadapi Liga 2 musim ini.
Baca Juga:Semen Padang Matangkan Persiapan Hadapi Liga 2 2022
Manajemen Semen Padang menggelontorkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk perbaikan rumput dan fasilitas pendukung agar stadion ini layak menggelar pertandingan level Liga 2.
Selain itu manajemen juga telah mengikat 28 pemain yang akan membela panji Semen Padang FC di musim ini dan mereka menargetkan lolos ke Liga 1 musim depan. (Antara)