SuaraSumbar.id - Mantan komisioner Ombudsman RI Alvin Lie mengkritik perusahaan pelayanan internet dan siaran berbayar IndiHome yang dianggapnya tidak etis.
Kritik tersebut diunggah Alvin Lie ke akun Twitter pribadinya, @alvinlie21, Rabu (15/6/2022).
"Cara bisnis @IndiHome sangat tidak etis. Secara sepihak tanpa pengetahuan pelanggan, mengaktifkan minipack IniJowo dan membebankan biaya kepada pelanggan," tulisnya.
Alvin mengungkapkan, dirinya sempat meminta IndiHome untuk menghentikan paket yang tak disetujuinya tersebut.
Baca Juga:Unik! Lokasi SPBU Ini Tepat di Halaman Rumah Warga, Begini Penampakannya
"Ketika saya minta dihentikan, syaratnya harus unggah KTP dan foto selfie bawa KTP, macam orang mau utang pinjol. Di mana etikanya?"
Cuitan tersebut memantik protes lanjutan dari warganet. Sebab, mereka juga ada yang pernah mengalami kasus serupa.
"Berapa bulan lalu begitu juga pak. Saya minta tarik 1 perangkat saja suruh selfie pegang KTP. Gak masuk akal, berhenti berlangganan disuruh selfie pegang KTP," @faldyxzxxx.
"Saya juga baru sadar setelah lihat ini. WIFI saya kecepatannya ditambah tanpa persetujuan saya. Jadi biayanya juga bertambah. Sebelumnya orang @IndiHome menghubungi perihal ini, tapi saya menolak, tapi ternyata dinaikkan sepihak," kata @dxxxx.
Alvin Lie dalam kolom komentar melanjutkan, "Bagi yang tidak puas dengan cara bisnis @INdiHomeCare yang tidak etis, silakan sampaikan pengaduan ke @BPKN_RI."
Menurut Alvin Lie, "Kasus pemaksaan aktifasi sepihak minipack @indihome tapi untuk menghentikan saya harus unggah foto KTP dan selfie dengan KTP sudah saya adukan ke BPKN RI."
Akun resmi @IndiHomeCare juga turut membalas twit Alvin Lie tersebut.
"Halo, Kak Alvin. Sebelumnya mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Laporannya saat ini masih dalam koordinasi oleh tim kami untuk penyelesaiannya. Sebagai update sementara, proses pelurusan paketnya sudah kami bantu eskalasikan. Ditunggu informasi selanjutnya. Terima kasih."
Kontributor : Rizky Islam