SuaraSumbar.id - Operasi pasar murah digelar di halaman kantor Camat Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Saking antusiasnya masyarakat, cabai merah hingga minyak goreng ludes dalam waktu cepat.
Sebanyak 50 kilogram cabai merah yang tersedia ludes dalam waktu sekitar dua jam.
"Kami buka tadi pukul 09.00 WIB, pukul 11.00 WIB sudah habis. Satu kilogram saya jual Rp 81 ribu," kata Andi, satu-satunya pedagang cabai merah saat operasi pasar tersebut, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (15/6/2022).
"Kami tidak membatasi pembeli, rata-rata masyarakat beli 2 Kg," tuturnya lagi.
Baca Juga:Harga Cabai Naik: Pedagang Curhat Susah Menjual, Emak-emak Minta Solusi Pemerintah
Salah satu pembeli, Nika mengatakan bahwa dia hanya mendapat cabai merah seperempat dan itu pun sudah harus mengantri. "Saya datang dari pagi, tetapi sudah antri dan sekarang cabe sudah habis hanya dapat seperempat saja," sebutnya.
Selain cabai merah, minyak goreng juga termasuk kebutuhan yang diserbu pembeli. Mulai dari sari murni, kuwali, dan gurih. Minyak goreng sari murni 1 liter dijual Rp 20.000, sedangkan untuk minyak goreng merek gurih 1 liter dijual Rp 19.500. Sementara itu untuk merek kwali 1 liter Rp 19.000.
Pedagang minyak goreng, Silvi mengatakan menyediakan minyak goreng untuk merek kuwali sekitar 25 kotak. "Minyak goreng kemasan merek kwali habis, tinggal sari murni dan gurih lagi," sebutnya.
Dia mulai membuka stand pukul 08.00 WIB, hingga kini telah terjual 75 kotak, 25 diantaranya merek kuwali. "Kami menyediakan 200 kotak kemasan minyak goreng. Satu kotak isi 1 liter ada 12 bungkus serta 1 Kotak isi 2 liter ada 6 bungkus," sebutnya.
Baca Juga:Harga Cabai di Tebing Tinggi Tembus Rp 95 Ribu, Ini Harapan Pedagang