Jemaah yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1) itu tak kuasa menahan tangis bahagia saat tiba di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Tangisnya pecah saat tawaf di depan Kabah.
"Saya akhirnya melihat bisa Kakbah secara langsung," kata Wartini di area Masjidil Haram, Senin (13/6/2022).
Wartini mengaku terharu dan tidak menyangka akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji dan melihat langsung Kabah.
Bukan cuma Wartini, jemaah haji Indonesia lainnya asal Pati, Tedjo juga menangis karena bisa menginjakkan kaki pertama kali di area Masjidil Haram dan bisa naik haji.
Baca Juga:Pesan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk Calon Haji Selama di Tanah Suci
Tedjo mengatakan, "Saya terharu dan bahagia sekali, karena saya dari dulu ingin sekali naik haji. Akhirnya tahun ini bisa berangkat."
Jaga kesehatan
Petugas Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH) Sektor Khusus Masjidil Haram Yenny Purnama memberikan pesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan setelah melakukan perjalanan panjang dari Madinah.
"Jangan paksakan diri, utamakan yang wajib-wajib saja kalau yang sunah sekiranya semampunya saja," kata Yenny.
Selain itu, jemaah haji diingatkan untuk memperbanyak minum air. Sebab, suhu di Arab Saudi cukup panas, rata-rata 40-45 derajat celcius.
Baca Juga:Emak-emak Tertangkap Basah Mencuri di Hajatan, Sikap Pemilik Rumah Bikin Salut
"Jangan lupa minum, jangan tunggu haus. Satu atau dua jam berikutnya makan kurma dengan harapan gula darahnya ada," katanya.
Kontributor : Rizky Islam