SuaraSumbar.id - Seorang pelajar sekolah Indonesia yang memakai seragam terekam video sedang berjalan-jalan di kota Mekkah, Arab Saudi.
Publik menduga, video tersebut adalah hasil penyuntingan seorang konten kreator.
Video tersebut menjadi buah bibir setelah diunggah oleh pengguna TikTok bernama @diodhomber, Senin (13/6/2022).
Dalam video tersebut, tampak seorang pelajar yang memakai baju STM dan memegang jaket asyik berjalan-jalan di tengah kerumuman orang di Mekkah.
Baca Juga:Pesan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk Calon Haji Selama di Tanah Suci
Saking realistisnya, kalau pelajar itu lewat, orang-orang sekitarnya pun tampak menghindar.
Begitu pula ketika pelajar itu menunjuk ke sebuah gedung tinggi, kamera langsung menorot ke bangunan tersebut.
"Kalian bolos paling jauh ke mana guys?" tulis akun itu sebagai keterangan video.
Meski hanya editan, warganet turut memuji pembuat video tersebut karena hasil penyuntingannya sangat realistis.
"Keren ngeditnya," kata @nailaxxx.
Baca Juga:Emak-emak Tertangkap Basah Mencuri di Hajatan, Sikap Pemilik Rumah Bikin Salut
"Bolos yang sulit ditiru," kata @muixxx.
"Diam uduk di sekolah, bergerak berangkat ke Mekkah, bukan main," kata @zainxxx.
"Pas ditanya BK: kamu kemarin bolos ke mana jujur? Mekkah bu," kata @begixxx.
"Pulang bolos auto pake peci putih nih," kata @aminxxx.
Tangis jemaah haji
Ragam kesan dan perasaan jemaah tercurahkan ketika melihat Ka'bah. Wartini, salah satunya. Jemaah asal Pati, Jawa Tengah, tersebut menangis ketika melihat Ka'bah secara langsung.
Jemaah yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1) itu tak kuasa menahan tangis bahagia saat tiba di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Tangisnya pecah saat tawaf di depan Kabah.
"Saya akhirnya melihat bisa Kakbah secara langsung," kata Wartini di area Masjidil Haram, Senin (13/6/2022).
Wartini mengaku terharu dan tidak menyangka akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji dan melihat langsung Kabah.
Bukan cuma Wartini, jemaah haji Indonesia lainnya asal Pati, Tedjo juga menangis karena bisa menginjakkan kaki pertama kali di area Masjidil Haram dan bisa naik haji.
Tedjo mengatakan, "Saya terharu dan bahagia sekali, karena saya dari dulu ingin sekali naik haji. Akhirnya tahun ini bisa berangkat."
Jaga kesehatan
Petugas Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH) Sektor Khusus Masjidil Haram Yenny Purnama memberikan pesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan setelah melakukan perjalanan panjang dari Madinah.
"Jangan paksakan diri, utamakan yang wajib-wajib saja kalau yang sunah sekiranya semampunya saja," kata Yenny.
Selain itu, jemaah haji diingatkan untuk memperbanyak minum air. Sebab, suhu di Arab Saudi cukup panas, rata-rata 40-45 derajat celcius.
"Jangan lupa minum, jangan tunggu haus. Satu atau dua jam berikutnya makan kurma dengan harapan gula darahnya ada," katanya.
Kontributor : Rizky Islam