Banjir Rendam Rumah hingga Puskesmas di Padang Pariaman

Diketahui, saat ini kondisi cuaca di Padang Pariaman, mendung sehingga berkemungkinan akan turun hujan.

Suhardiman
Minggu, 12 Juni 2022 | 13:04 WIB
Banjir Rendam Rumah hingga Puskesmas di Padang Pariaman
Ilustrasi banjir. (Pixabay/Hermann)

SuaraSumbar.id - Sejumlah kecamatan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir hingga satu meter. Hal ini diakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur daerah itu pada Sabtu 11 Juni 2022 siang hingga malam.

"Banjir merendam sejumlah rumah, Puskesmas, dan rumah ibadah. Hingga 08.30 WIB tadi ketinggian air banjir sudah mulai surut," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya, melansir Antara, Minggu (12/6/2022).

Adapun lokasi yang terdampak banjir, yaitu Korong Suriantiah, Nagari Lubuak Aluang, Kecamatan Lubuak Aluang dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Di Korong Kapur Selatan Nagari Sungai Buluah Selatan dan Korong Kasai Permai Nagari Kasang di Kecamatan Batang Anai dengan ketinggian air mencapai sekitar 80 centimeter.

Baca Juga:Kalah Dari Yordania, Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023

Korong Kampung Koto Nagari Ulakan, Korong Binuang Bawah Nagari Sandi Ulakan, Korong Rajang dan Korong Baruah Nagari Kampang Galapuang Ulakan, Korong Manggopoh Nagari Manggopoh Palak Gadang. Kecamatan Ulakan Tapakih dengan ketinggian air hingga satu meter.

Selanjutnya Korong Gunuang Basi Nagari Pauah Kamba, Kecamatan Nan Sabarih dengan ketinggian air sekitar satu meter.

Korong Toboh Baru Nagari Sintuak, Kecamatan Toboh Gadang dengan ketinggian air hingga satu meter.

"Setelah koordinasi dengan wali nagari, wali korong, dan Bhabinkamtibmas setempat diketahui bahwa ketinggian air sudah mulai surut," katanya.

Diketahui, saat ini kondisi cuaca di Padang Pariaman, mendung sehingga berkemungkinan akan turun hujan.

Baca Juga:Atalia Praratya Beri Pesan Soal Pamakaman Jenazah Eril dan Publik yang Ingin Ziarah

Pihaknya mengimbau warga di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan karena daerah itu merupakan kawasan yang rawan terjadi bencana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini