SuaraSumbar.id - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar memiliki cara yang unik untuk 'melecut' Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat dilingkup Pemko Solok untuk menamatkan bacaan 30 Juz Al-Quran di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Kejar target khatam Al-Quran ala Pemko Solok itu dibungkus dalam program tadarus One Day One Juz (ODOJ) atau satu hari satu Juz.
Dalam program ini, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya diwajibkan bertadarus setiap hari dengan membaca 1 Juz Al-Quran.
Program ODOJ ini lahir sejak tahun lalu atau pada Ramadhan 1442 Hijriah. Setidaknya, ada dua kelompok dalam program tadarus bareng ini. Pertama kelompok Wali Kota Zul Elfian Umar dan yang kedua kelompok Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra.
Baca Juga:Jadwal Imsak Kota Solok Hari Ini, Selasa 5 April 2022 Plus Niat Puasa Ramadhan
"ODOJ ini merupakan merupakan program ngaji bersama-sama yang dibagi dalam dua tim, satu tim beranggotakan 30 orang. Ada yang tim wali kota dan ada tim wakil wali kota. Tim pertama mulai dengan Juz 1, tim kedua juga," kata Kabag Kesra Kota Solok, Irsyad, Selasa (5/4/2022).
Satu tim akan khatam 30 Juz Al-Quran setiap hari selama 30 hari di bulan Ramadhan secara bersama. Lantas, para anggota tim otomatis bisa menamatkan 30 Juz dalam jangka 30 hari.
Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan, merugilah umat Islam yang tidak memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk beramal sebanyak-banyaknya, termasuk khatam Al-Quran. Sebab, hanya di bulan suci ini semua perbuatan baik dan amalan shaleh pahalanya dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Menurutnya, program tadarus menamatkan 30 Juz Al-Quran dilingkup pejabat dan ASN Pemko Solok ini akan menjadi cerminan serta motivasi bagi masyarakat. Selain itu, banyak keutamaan yang bisa diraih dalam membaca Al-Quran.
"Mendekatkan diri dengan Allah SWT, meningkatkan kedisiplinan untuk mengkhatamkan Al-Quran setiap bulannya.
Baca Juga:Rajin Salat Tarawih, Luna Maya Target Khatam Al-Quran di Ramadhan 1443 Hijriah
Menurut Wali Kota dua periode itu, program tadarus ini juga sejalan dengan visi dan misi daerah dalam mewujudkan masyarakat berkepribadian religius melalui penguatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Banyak sekali manfaatnya membaca Al-Quran. Kita yang membaca dapat pahala, kita yang mendengarkan juga dapat. Mari semarakkan gemar bertadarus lagi," katanya.