SuaraSumbar.id - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mendesak Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, segera mencopot jabatan Camat Lengayang.
Hal itu dinyatakan Ketua Fraksi PAN DPRD Pesisir Selatan, Darwiadi. Menurutnya, perbuatannya camat tersebut telah menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Pencopotan itu perlu dilakukan untuk meredam amarah masyarakat Lengayang yang sempat heboh akibat perkataan Camat Lengayang, Jamalus yang dinilai kontroversial.
"Kalau tidak segera dicopot, nanti terkesan memelihara konflik, sehingga berdampak buruk terhadap citra pemerintah daerah yang dinilai tidak piawai menempatkan pejabat pamong," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga:Fondasi Jalan di Pesisir Selatan Terban, Akses Transportasi Terancam Putus
Seharusnya, kata Darwiadi, Bupati cermat dalam memutuskan dan menetapkan seorang Camat di Kecamatan Lengayang.
"Harus cermat dalam menentukan, apalagi itu di Lengayang. Sensi politik Pilkada masih tinggi. Mestinya, Camat yang ditunjuk harus bisa netral dari kontaminasi afiliasi politik Pilkada, sehingga proses rekonsiliasi dan konsolidasi. Sehingga tidak ada konflik seperti kejadian kemarin,"ungkapnya.
Diketahui, dampak ucapan kontroversial yang disampaikan Jamalus dalam sosial medianya. Memicu ratusan warga Lengayang mengamuk dan mengira kalau Jamalus telah mengotak-ngotakkan masyarakat di Pesisir Selatan.
"Parahnya lagi, komentar Jamalus di akun sosial media Facebook miliknya yang mengatakan ada Yahudi di Pesisir Selatan,"ujar Darwiadi.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah daerah melalui Bupati Rusma Yul Anwar harus segera mengambil tindakan, agar kondisi bisa kembali tenang dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kemarin.
Baca Juga:Desak Camat Lengayang Mundur, Ratusan Warga Pesisir Selatan Demonstrasi
"Jadi suasananya segera normal kembali dan tidak menjadi isu atau yang lainnya dikalangan masyarakat,"tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lengayang Bersatu melakukan unjuk rasa di halaman Kantor Camat setempat, menuntut sang Camat Jamalus mundur dari jabatannya.
"Tindakan Jamalus yang berkomentar tidak pantas di media sosial mencinderai perasaan kami, dan hal tersebut semestinya tidak ia lakukan, apalagi jabatannya saat ini sebagai camat," kata koordinator aksi Hamza Jamaris.
Atas tindakannya itu, ia bersama peserta aksi menuntut Jamalus untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai camat, karena warga sudah menolaknya sebagai camat.
Unjuk rasa yang digelar di halaman kantor Camat Lengayang itu mendapat perhatian dari para pengguna jalan lintas Sumatera ruas Kambang, sehingga personel polisi yang disiagakan di lokasi harus sibuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.