15 Hektare Lahan Sawah Diserang Hama Tikus, Warga Kabupaten Agam Gagal Panen

Belasan hektare lahan sawah warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diserang hama tikus.

Riki Chandra
Kamis, 20 Januari 2022 | 18:28 WIB
15 Hektare Lahan Sawah Diserang Hama Tikus, Warga Kabupaten Agam Gagal Panen
Kondisi lahan sawah warga Kabupaten yang diserang hama tikus. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Belasan hektare lahan sawah warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diserang hama tikus. Kawasan persawahan tersebut merupakan milik Kelompok Tani Batang Kurambiak di Nagari Koto Gadang Anam Koto, Kecamatan Tanjungraya, Agam.

Ketua Kelompok Tani Batang Kurambiak, Asrizal mengatakan, kondisi tersebut telah berlangsung sejak awal Januari 2022. Sedikitnya, 15 hektare dari 30 hektare luas lahan sawah masyarakat dalam kondisi fuso dan tidak bisa dipanen.

"Seluruh hamparan 15 hektare itu habis dan tidak bisa dipanen," katanya, Kamis (20/1/2022).

Ia mengatakan, anggota kelompok sudah melakukan penanganan dengan cara melakukan pembasmian tikus di lahan mereka.

Baca Juga:Rakerda PRSI Sumbar Dinilai Langgar AD/ART, Ini Alasannya

Namun upaya yang dilakukan itu tidak maksimal, sehingga serangan meluas.

"Kami sudah berupaya untuk menangani hama tikus tersebut," katanya.

Ia mengakui, serangan hama tikus itu akibat petani tidak melakukan cocok tanam secara serentak.

Dengan kondisi itu, maka tikus menyerang padi mereka yang sudah besar. Kedepan, pihaknya berusaha untuk melakukan cocok tanam secara serentak.

"Ini yang bakal kita lakukan kedepan, sehingga bisa meminimalisir serangan hama tikus," katanya.

Baca Juga:Mobil Seorang Wanita di Padang Dihadang 9 Debt Collector, Ban Mobil Dipecahkan

Sementara Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Agam, Ade Yusuf Thamrin menambahkan penyuluh pertanian sedang melakukan pendataan serangan hama tikus di Kecamatan Tanjungraya.

News

Terkini

Seorang pengendara sepeda motor tewas terjatuh ke dalam jurang kawasan Kelok 9 di Nagari Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

News | 20:26 WIB

Kecelakaan beruntun di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), melibatkan sebanyak 5 unit kendaraan.

News | 20:08 WIB

Sebanyak lima unit bangunan di Komplek GOR H Agus Salim, di kawasan Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, luder terbakar, Kamis (30/3/2023).

News | 20:03 WIB

Kecelakaan beruntun terjadi di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (30/3/2023).

News | 14:20 WIB

Sejumlah Perusahaan Autobus (PO) Padang-Jakarta mulai mempersiapkan diri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang H-10 mudik Lebaran 2023.

News | 14:03 WIB

Regional 2 Teluk Bayur mematangkan persiapan fasilitas naik turun penumpang di Pelabuhan Teluk Bayur.

News | 19:12 WIB

Polisi bergerak cepat menangani kasus penghadangan driver ojek online (ojol) di area Kampus III UIN Imam Bonjol (IB) Padang.

News | 16:43 WIB

Video aksi pencegatan transportasi online oleh sekelompok orang viral di media sosial (medsos) hingga dibagikan di grup-grup WhatsApp.

News | 09:16 WIB

Meri mengungkapkan, H tenyata bukan lagi anak penjabat aktif di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ( Pemprov Sumbar). Ayah H diketahui telah pensiun.

News | 19:38 WIB

Seorang pria ditangkap Jajaran Dirkrimsus Polda Sumatera Barat (Sumbar) gara-gara menyebar foto dan video syur pacarnya sendiri ke media sosial (medsos) hingga situs blogspot.

News | 19:29 WIB

Ratusan musisi mendatangi Kantor Wali Kota Padang, Selasa (28/3/2023).

News | 18:26 WIB

Ditreskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menangkap dua orang selebgram cewek beradik kakak asal Tanah Datar.

News | 16:29 WIB

Sejumlah masjid di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyediakan takjil gratis untuk berbuka puasa umat Islam.

News | 14:54 WIB

Meri juga berharap kepolisian menyelesaikan kasus secara transparan.

News | 12:33 WIB

Universitas Andalas (Unand) belum memutuskan nasib sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.

News | 11:36 WIB
Tampilkan lebih banyak