Warga di Nagari Lakitan Jalan Kaki Keluar Kampung Gegara Tertutup Longsor

Pasalnya, akses mereka yang tertutup longsor hingga saat ini belum juga dibersihkan.

Suhardiman
Minggu, 19 Desember 2021 | 14:57 WIB
Warga di Nagari Lakitan Jalan Kaki Keluar Kampung Gegara Tertutup Longsor
Material longsor menghambat transportasi warga di Koto Lamo-Lakitan Tengah [Ist]

SuaraSumbar.id - Warga di Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), terpaksa jalan kaki keluar kampung. Pasalnya, akses mereka yang tertutup longsor hingga saat ini belum juga dibersihkan.

Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi menyampaikan kondisi Dusun Labuan Sampit, Kampung Koto Lamo. Hingga alat yang diminta kepada Pemkab setempat belum juga datang sejak longsor pada Jumat 18 Desember 2021 sore.

Selain menghubungkan antar kampung setempat, akses itu juga menjadi penghubung antara Nagari Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir dengan Nagari Lakitan Tengah.

"Sampai saat ini, jalan masih seperti itu. Kabarnya, hari ini didatangi. Tapi, sampai siang ini belum juga sampai," katanya, melansir klikpositif.com--jaringan suara.com, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga:Apindo Gugat Anies Soal Kenaikan UMP 2022, Begini Respon Wagub DKI

Nagari Lakitan Tengah termasuk nagari yang terluas terdampak akibat banjir, Jumat, lalu. Dari empat kampung, seluruh terendam. Ketinggian pada sebagian wilayah mencapai 2 meter lebih.

"Kalau untuk Jumat kemarin (banjir) sangat luar biasa sekali. Karena hampir seluruhnya terendam, jika diratakan 95 persen terendam," terangnya.

Berdasarkan rumah yang terendam, Nagari Lakitan Tengah mencatat, ada sebanyak 480 rumah terendam. Terbanyak terdapat di Kampung Pulai sebanyak 250 rumah, Kampung Koto Lamo 90 rumah, Air Kalam 60 rumah dan Tanjung 80 rumah.

Selain akses tertutup, dampak banjir, Jumat kemarin, jelas Irwandi juga menelan kerugian. Belum peralatan dan perabot rumah, lahan tanaman warga terendam.

Baca Juga:Pakar Merekomendasikan Jenis Masker Ini agar Terlindung dari Virus Corona Omicron

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini