Mantan Wali Kota Padang Jadi Ketua LKAAM Sumbar

Mantan Wali Kota Padang dua periode, Fauzi Bahar, terpilih menjadi Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2026.

Riki Chandra
Jum'at, 17 Desember 2021 | 16:15 WIB
Mantan Wali Kota Padang Jadi Ketua LKAAM Sumbar
Fauzi Bahar. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Mantan Wali Kota Padang dua periode, Fauzi Bahar, terpilih menjadi Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2026.

Fauzi terpilih lewat voting dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke XII LKAAM Sumbar.

"Pak Fauzi Bahar terpilih sebagai Ketua LKAAM Sumbar yang baru menggantikan saya yang sudah menjabat dua periode," kata Ketua LKAAM Sumbar demisioner, M Sayuti, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat (17/12/2021).

Menurut Sayuti, Fauzi Bahar terpilih karena mendapat suara terbanyak dari LKAAM kabupaten dan kota.

Baca Juga:Komentar LKAAM Sumbar Soal Maraknya Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah

"Fauzi Bahar akan menjabat sebagai Ketua LKAAM Sumbar hingga 2026 mendatang. Serah terima jabatan digelar usai pengurusan LKAAM Sumbar yang lama berakhir pada Maret tahun mendatang," imbuhnya.

Sebelumnya, ada 10 calon yang akan memperebutkan posisi ketua LKAAM yakni Syafrizal Ucok Dt Batuah, Jasman Dt Bandaro, M Sayuti Datuak Rajo Panghulu, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, Yong Hendri Dt Paduko Reno, Epi Radisman, Amri Amir, Budiman Dt Malano Garang, Gustiar Jamal serta Zulkifli.

Gubernur Sumbar Mahyeldi membuka (Mubes) ke XII Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat di ruang rapat adat Kantor LKAAM Sumbar, Kamis (16/12/2021).

Mahyeldi mengatakan LKAAM sebagai lembaga adat memiliki peran strategis dalam mewujudkan masyarakat Minangkabau yang maju dan mandiri, dalam nuansa falsafah "Adat basandi Syara’dan Syara’basandi kitabullah".

Menurutnya, Sumbar sangat merasakan manfaat dan fungsi dari LKAAM, dalam rangka percepatan pembangunan.

Baca Juga:SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah Dibatalkan MA, Eks Wako Padang Senang

"Ini terbukti dari begitu banyak permasalahan yang baru akan tuntas ketika sudah ada partisipasi aktif para tokoh adat terutama dalam urusan sako pusako," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini