Sandiaga Uno Minta Para Gamers Bantu Game Lokal Pimpin Pasar Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pemain game atau gamers untuk membantu game lokal Indonesia.

Riki Chandra
Jum'at, 10 Desember 2021 | 08:15 WIB
Sandiaga Uno Minta Para Gamers Bantu Game Lokal Pimpin Pasar Indonesia
Ilustrasi gamers bermain Free Fire di smartphone. [Mauro Pimentel/AFP]

SuaraSumbar.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pemain game atau gamers untuk membantu game lokal Indonesia bisa memimpin di negeri sendiri.

Ajakan itu disampaikannya berkaca dari masih didominasinya pasar game Indonesia oleh game dari luar negeri khususnya Eropa dan Amerika Serikat.

“Pasar game di Indonesia itu diperkirakan nilainya sebesar 1,1 miliar dolar AS, namun sekitar 91 persen permainannya didominasi oleh game dari Eropa dan Amerika Serikat," kata Sandiaga, Kamis (9/12/2021).

Padahal, kata Sandiaga, di Indonesia juga sudah banyak game. Misalnya untuk pc platform ada sekitar 124 gim yang dikembangkan oleh developer game dari Indonesia.

Baca Juga:Manjakan Gamers lewat TV OLED Berfitur Canggih

"Jadi mari kita buat Indonesia merajai produksi game di pasar nasional,” kata Sandi

Kondisi itu sangat mungkin terjadi mengingat potensi besar dari Pasar Game Indonesia sangat menjanjikan.

Sandi menyebutkan di Indonesia saat ini sudah ada sekitar 43,7 juta gamers yang terdiri dari gamers hardcore maupun gamers casual telah menjadikan industri ekonomi kreatif subsektor gaming bertumbuh bahkan di tengah kondisi pandemi yang sulit bagi kebanyakan sektor.

Pada 2020 saja, tercatat pasar gim Indonesia menyumbang pertumbuhan pemasukan sebesar 4,47 persen sehingga layak disebut sebagai pandemic winner.

Meski demikian, pengembang gim lokal dengan potensi sebesar itu belum bisa maksimal menggaet pasar nasional karena modal pemasarannya masih jauh dibandingkan dengan para pengembang gim dari luar negeri.

Untuk itu, Sandi mendorong para pecinta gim untuk mulai beralih memainkan permainan- permainan lokal baik di ponsel maupun PC sehingga potensi industri kreatif gim Tanah Air bisa merajai pasar nasional.

Baca Juga:Kominfo: Cerita Rakyat Bisa Jadi Inspirasi Pembuatan Game Dalam Negeri

Cara itu pun dapat mendorong semakin banyak talenta- talenta pengembang gim lokal yang bertumbuh dan memberikan permainan yang bisa bersaing dengan gim besutan luar negeri.

Untuk menjadikan gim lokal merajai Pasar Gim Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga terus menyiapkan program- program stimulus.

“Kementerian Parekraf kita terus berkomitmen untuk mengembangkan subsektor industri kreatif ini lewat games, beragam program telah kami siapkan untuk membangun dan menyukseskan industri gim di Indonesia,” kata Sandi.

Beberapa di antaranya seperti program Baparekraf Game Prime yang diadakan rutin setiap tahun, lalu ada juga program Game Lokal Kreasi Indonesia atau disebutnya sebagai program GELORA.

Hingga stimulus kerjasama eksklusif dengan beberapa e-commerce lewat penjualan vocer menjajakan fitur- fitur gim orisinil besutan pengembang Indonesia.

Meski demikian program itu tidak akan berjalan jika masyarakat Indonesia tidak ikut berperan aktif menyukseskan langkah- langkah inovasi itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini