Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Negara-negara Asia-Pasifik, Ini Kata WHO

Negara-negara Asia-Pasifik diminta untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan dan memvaksin populasi mereka secara penuh untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Riki Chandra
Jum'at, 03 Desember 2021 | 14:28 WIB
Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Negara-negara Asia-Pasifik, Ini Kata WHO
Gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Negara-negara Asia-Pasifik diminta untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan dan memvaksin populasi mereka secara penuh untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu varian Omicron. Hal itu disampaikan oleh pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (3/12/2021).

Omicron pertama kali dijumpai di Afrika Selatan pada November dan ditetapkan oleh WHO sebagai "varian yang diwaspadai". Para ilmuwan masih mengumpulkan data untuk menentukan cara penularan Omicron dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.

Varian Covid-19 Omicron dilaporkan di 20 negara lebih dan pekan ini mulai merembet ke Asia, seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia serta India. Banyak negara yang mulai memperketat aturan perjalanan.

"Kendali perbatasan dapat mengulur waktu, namun semua negara dan masyarakat harus bersiap menghadapi lonjakan kasus baru," kata direktur regional WHO untuk Pasifik barat Takeshi Kasai saat konferensi pers virtual.

Baca Juga:WHO Minta Negara Asia-Pasifik Tingkatkan Layanan Kesehatannya Hadapi Varian Omicron

"Masyarakat seharusnya tidak mengandalkan pembatasan perbatasan. Yang terpenting adalah bersiap dengan varian ini, yang berpotensi lebih menular. Sejauh ini informasi yang ada menunjukkan bahwa kami tidak perlu mengubah pendekatan kami," katanya.

Kasai mengatakan negara-negara harus memetik pelajaran dari penanganan varian Delta. Ia juga mendesak agar otoritas memvaksin kelompok rentan secara lengkap serta menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pemakaian masker dan jaga jarak sosial.

Australia menjadi negara terbaru yang melaporkan penularan komunitas Omicron pada Jumat, sehari setelah muncul lima kasus lokal di lima negara bagian AS. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini