PHRI Sebut Wisata Alam Tren Liburan Tahun 2022

Wisata alam diprediksi masih menjadi tren para pelancong di tahun 2022.

Riki Chandra
Rabu, 01 Desember 2021 | 15:15 WIB
PHRI Sebut Wisata Alam Tren Liburan Tahun 2022
Wisata alam Pantai Watu Lawang (dok. istimewa)

SuaraSumbar.id - Wisata alam diprediksi masih menjadi tren para pelancong di tahun 2022. Hal itu dinyatakan Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Alexander Nayoan.

"Orang-orang akan mencari lokasi dan pengalaman yang beda dengan outdoor travel experience," kata Alexander, Selasa (30/11/2021).

Wisata alam juga masih akan digandrungi karena turis-turis bisa menikmati udara segar, mendapatkan pengalaman yang sehat dan aman karena berada di luar ruangan. Alexander mengatakan, pelaku pariwisata harus memperkaya pengalaman wisatawan di luar ruangan demi menarik minat orang-orang yang sudah rindu berlibur.

PHRI juga memprediksi orang-orang masih mempraktikkan gaya liburan yang makin marak sejak pandemi, yakni bepergian dalam grup kecil berisi orang-orang terdekat. Wisatawan saat pandemi semakin senang membuat rencana perjalanan sendiri, termasuk memesan sendiri akomodasi dan tiket melalui biro perjalanan daring. Oleh karena itu, perusahaan yang bisa berkembang saat ini adalah yang telah beradaptasi di era digital.

Baca Juga:6 Tempat Wisata Baturaden Lengkap dengan Harga Tiketnya, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Wisatawan yang melakukan perjalanan antarkota atau antarprovinsi melalui jalan darat juga diperkirakan bakal meningkat karena infrastruktur yang semakin baik. Perjalanan wisatawan lewat darat yang kian diminati adalah kabar gembira, katanya, sebab ada pemerataan pendapatan untuk pelaku pariwisata yang dilewati selama perjalanan.

"Dengan bergerak naik kendaraan, mereka jajan dulu di kiri kanan sebelum mencapai tujuan," katanya.

Wisatawan nusantara masih akan menjadi penggerak utama dibandingkan wisatawan mancanegara. Bila situasi kondusif, wisatawan dari Australia diprediksi akan mulai datang pada pertengahan 2022 berbarengan dengan libur sekolah setempat, sementara wisatawan dari China mungkin datang lebih lambat karena negaranya masih menata berbagai aspek agar tetap aman bila warganya bepergian.

"Ini semua tentunya tergantung dari aturan pemerintah negara masing-masing, mengizinkan orang bepergian kemana dan berapa lama," katanya. (Antara)

Baca Juga:7 Tempat Wisata Tegal Paling Oke, Cocok untuk Liburan Tahun Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak