SuaraSumbar.id - Mantan Kepala Jorong di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diciduk polisi karena diduga mencabuli pelajar SMP. Aksi bejat itu telah berlangsung lama, bahkan sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar.
Jajaran Polresta Padang akhirnya menangkan tiga otak perampokan yang menewaskan pengusaha gas elpiji di Padang. Ternyata, pelaku adalah ART dan satpam di rumah korban. Berikut 4 berita menarik di Sumbar pada Jumat (5/11/2021):
1. 3 Eksekutor Rampok yang Tewaskan Pengusaha Gas Elpiji di Padang Diburu, Ini Tampangnya
Tiga eksekutor perampokan yang menewaskan pengusaha gas elpiji di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), masih diburu. Sedangkan tiga otak kejahatan tersebut masih telah diciduk.
Baca Juga:Lebih 31 Ribu Warga Sumbar Kehilangan Pekerjaan Selama 2021, Pemicunya Pandemi Covid-19
Para eksekutor rampok yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polresta Padang itu berinisial M (28), RH (47) dan D (41).
2. Polisi Ungkap Peran ART dan Satpam Otak Perampokan Pengusahan Elpiji yang Tewas di Padang
Polisi mengungkap peran Asisten Rumah Tangga (ART) dan satpam yang menjadi otak perampokan pengusaha gas elpiji yang tewas di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Informasinya, aksi perampokan ini sudah direncanakan sejak Lebaran 2021 lalu oleh ART bernama Eni Natalia (23) dan Satpam, Robi Fernandes (23). Lantas, Eni pun meminta bantuan kepada saudaranya, Rusmanila (42), untuk mencarikan eksekutor perampokan.
Baca Juga:Warga Agam Bunuh Sopir Angkot Gara-gara Dendam Dikeroyok di Depan Anak
3. Tak Bisa Ambil KTP Tanpa Surat Vaksin, Warga Kota Padang Protes
Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus melakuan percepatan vaksinasi. Bahkan, masyarakat yang belum divaksin akan mendapatkan penundaan layanan dari pemerintah.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Padang Hendri Septa Nomor:6422/DKK-PDG/IX/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid dan memberikan sanksi seperti penundaan layanan di pemerintahan.
4. Mantan Wali Jorong di Agam Sodomi Pelajar SMP Berkali-kali, Pernah Beraksi di WC Masjid
Seorang mantan wali jorong di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diringkus polisi karena diduga melakukan tindakan cabul berupa sodomi terhadap bocah di bawah umur.
Aksi tersebut kabarnya telah lama dilakukan oleh pelaku. Bahkan, sejak korban yang kini berusia 14 tahun, masih duduk di bangku kelas 6 SD.