SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan aplikasi "Lapor Hoax", Senin (1/11/2021). Hal ini dilakukan untuk memerangi berita bohong yang memicu memperlambat vaksinasi Covid-19.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengapresiasi Karolog dan Kabid Humas Polda Sumbar yang telah menginisiasi lahirnya aplikasi Lapor Hoax.
Menurut Teddy, kehadiran tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, ditengah pandemi, dimana pemerintah pada satu sisi mengatasi Covid-19, sekaligus mengatasi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi.
“Masalah berita hoax, juga relevan dengan upaya vaksinasi massif yang kita lakukan. Banyak yang pro vaksin tapi tidak sedikit juga yang kontra. Berita hoax memang diciptakan, sengaja untuk mengganggu dan memperlambat, tapi kita sebagai instrumen negara tidak boleh kalah. Kita harus jadi agen publik untuk mensosialisasikan program pemerintah untuk menyelamatkan rakyatnya melalui vaksinasi dan prokes,” kata Teddy, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Baca Juga:Best 5 Oto: Rolls-Royce Mendiang John Lennon, Test Drive Produk BMW, Nonton WSBK Mandalika
Kapolda berharap, dengan adanya komitmen bersama tentang optimalisasi pengawasan penyaluran bansos serta peluncuran aplikasi lapor hoax dapat memacu percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Sumbar.
“Ini komitmen kita bersama sebagai elemen bangsa. Tidak hanya Polri atau Kemensos, tapi panggilan jiwa. Bersama kita saling mengawasi agar tidak ada lagi hoax dan bansos juga tepat sasaran. Saya juga apresiasi penyaluran bansos untuk PKL dan pedagang kecil, di Sumbar sudah 100 persen,” tambah Kapolda.