SuaraSumbar.id - Heru Fernandes, pegawai kontrak di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), dirumahkan bersama pegawai lainnya. Hal ini sesuai dengan keputusan Bupati Solok.
Heru yang merupakan atlet gulat peraih medali perak di PON XX Papua ini pun dijanjikan sebagai pegawai kontrak di instansi pemerintahan atau non-pemerintahan di Kota Padang.
"Kita melihat perjuangan Heru Fernandes yang berjuang sekuat tenaga untuk membawa nama Sumbar di kancah nasional. Dia berlaga di babak final dan ini sebenarnya sudah juara tapi belum mendapatkan emas," kata Manajer Gulat Sumatera Barat, Andre Algamar, melansir Antara, Jumat (15/10/2021).
Andre yang juga menjawab sebagai Kadis Perdagangan Kota Padang mengaku, apresiasi ini bisa diberikan hari ini untuk mendukung atlet yang berprestasi mengharumkan nama daerah.
Baca Juga:Ruang Terbuka Hijau, DKI Dorong Warga Manfaatkan Atap Buat Pertanian Kota
Heru merupakan peraih medali perak di PON Jawa Barat 2016 dan di PON Papua berjuang sekuat tenaga untuk meraih medali emas di kelas 65 kilogram gaya bebas putra.
Namun, rezeki belum berpihak kepada dirinya. Hasilnya dirinya kalah di final dengan lawan yang dikalahkannya di babak penyisihan.
Dirinya meluapkan kekecewaan pada saat itu bahkan air mata tak terbendung sebagai ungkapan kekecewaan yang dirasakannya.
Saat pemberian medali, tak terlintas sedikitpun senyum di bibirnya dan seluruh kontingen berupaya memberikan semangat kepada dirinya.
"Heru berambisi meraih emas namun memang rezeki kita belum ada untuk medali emas di PON kali ini, semoga di PON mendatang," tukasnya.
Baca Juga:6 Potret Rumah George Rudy yang Jarang Terekspos, Rooftop Asri Penuh Tanaman