SuaraSumbar.id - Air Sungai Maransi, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tercemar hingga mengeluarkan busa. Hal itu diduga karena aktivitas usaha yang membuang limbah ke aliran sungai.
Kejadian itu dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon. Pihaknya menerima laporan pada Minggu (10/10/2021) dari warga setempat.
"Setelah menerima laporan dan meninjau lokasi, ternyata benar, air sungai mengeluarkan busa," katanya, Senin (11/10/2021).
Dtambahkannya, air sungai Batang Maransi berada di dua kelurahan yakni Kelurahan Kurao Padang dan Surau Gadang di Kecamatan Nanggalo.
Baca Juga:Gudang Kimia Terbakar, Kerugian Capai Rp1,5 Milyar
"Yang jelas kita terus melakukan peninjauan. Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti air sungai hingga mengeluarkan busa," tuturnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, kata dia, disekitar lokasi memang ada kegiatan dan usaha yang berada di jalur drainase sumber busa.
Ketiga usaha itu yakni laundry skala Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL), 1 rumah makan skala SPPL, 1 catering skala Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup/Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL UPL) dan 1 TPS liar di badan sungai dekat sumber.
"Busa timbul dari parameter MBAS (Deterjen) yang berpotensi berasal dari 3 laundry, 1 catering, TPS liar dan akumulasi kegiatan pemukiman," tutupnya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga:Masuk Mall di Padang Wajib Pakai Surat Vaksin, Ternyata Masih Ada yang Belum Menerapkan