SuaraSumbar.id - Selain terkenal dengan kulinernya, Sumatera Barat (Sumbar) juga memiliki sejumlah senjata tradisional yang menjadi ciri khas Ranah Minang.
Senjata tersebut digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari berburu, atau untuk bertahan dari serangan musuh. Berikut 5 senjata tradisional Sumbar yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Kurambiak
Senjata ini merupakan pisau genggam kecil yang bentuknya melengkung, digunakan oleh pendekar Minangkabau dan tersebar ke Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di Minangkabau, senjata ini disebut kurambiak/karambiak, sedangkan negara barat menyebutnya karambit. Kurambiak bisa digunakan untuk menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan dengan cepat dan tak terdeteksi, hal inilah yang membuat kurambiak termasuk senjata yang berbahaya.
Baca Juga:Bongkar Praktik Penimbunan BBM Solar di Padang, Polisi Ringkus 2 Pelaku, 1 Buron
![Kurambiak. [Dok.Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/03/68624-kurambiak.jpg)
Bentuk senjata ini terinspirasi dari cakar harimau yang banyak berkeliaran di hutan Sumatera pada saat itu. Untuk menggunakannya, kurambiak dipegang dengan memasukkan jari pertama atau telunjuk ke lubang di bagian atas pegangan, sehingga lengkungan pisau mengarah ke depan dari bagian bawah kepalan tangan. Digunakan dalam pemotongan dengan cara memutar tangan saat kurambiak sudah masuk atau mengenai sasaran, sehingga bagian dalam dari sasaran (urat, usus dan lainnya) terputus.
Jika dilihat dari luar, luka yang disebabkan oleh kurambiak terlihat kecil, namun didalamnya urat atau usus sudah terputus. Dengan memasukkan jari telunjuk ke lubang gagang kurambiak, lawan akan kesulitan untuk melucuti kurambiak dan memungkinkan senjata ini untuk bermanuver di jari-jari tanpa kehilangan pegangan.
2. Sumpitan
Sumpitan merupakan senjata yang digunakan untuk berperang, berburu, atau bertempur secara terbuka. Senjata ini memiliki daya tembak dan akurasi yang sangat baik hingga 200 meter. Senjata ini memiliki bentuk seperti tabung kecil, sehingga memungkinkan panah kecil yang dimasukkan dan ditembakan melesat jauh menuju sasaran.
Sumpitan memiliki fungsi untuk berburu hewan, yang merupakan salah satu peninggalan leluhur, sehingga masih dilestarikan dan digunakan untuk berburu oleh suku Minang. Senjata ini tidak merusak alam dan hemat biaya, karena bahan yang digunakan sangat alami.
Baca Juga:Kapolda Sumbar Target Vaksinasi 100 Persen
3. Piarik
- 1
- 2