SuaraSumbar.id - Cabang olahraga (Cabor) Taekwondo Sumatera Barat (Sumbar) menyumbang medali perunggu melalui Marstio Embrian Hidayatullah di Kyurogi kelas 58 kilogram putra di PON XX-2021 Papua.
Manager tim Taekwondo Sumbar, Budi Ilyas mengatakan, di hari pertama dua Taekwondoin Sumbar langsung bertanding. Mereka adalah Marstio dan Ridho Putra Hari.
Ridho kalah di babak delapan besar kelas 87 kilogram dari taekwondoin asal Jateng dengan skor mencolok.
Sementara Marstio yang menghadapi atlet tuan rumah Cristian Ronaldo Korwa mampu mendominasi dengan kemenangan telak, 41-16 namun pada pertandingan kedua yang digelar pada siang harinya menghadapi Taekwondoin asal Jambi, Farel Patra Syaifullah, Marstio gagal mempertahankan performa terbaiknya.
Baca Juga:PON Papua: Jatim Tambah Dua Medali Emas dari Panjat Tebing
Hal ini tak terlepas dari cedera di bagian kaki yang diderita sejak awal pertandingan.
Duel semifinal terpaksa dihentikan dibabak ketiga pada skor 25-20.
Dengan kekalahan ini, Marstio Embrian Hidayatullah berhak mendapatkan medali perunggu.
Budi Ilyas mengatakan, sejak awal duel Marstio menghadapi Farel berjalan sangat ketat.
Taekwondoin Sumbar sempat memimpin di awal pertandingan namun perubahan taktik di kubu lawan serta cedera diderita Marstio, memaksa tim pelatih menghentikan duel dibabak ketiga.
Baca Juga:PON Papua: Naura Sumbang Emas Bagi DKI di Sepatu Roda Marathon 42.000 Meter Putri
"Kita memutuskan untuk menarik Marstio dibabak ketiga. Upaya ini dilakukan untuk menghindari cedera yang lebih serius," kata dia
Menurut dia kans medali termasuk medali emas masih terbuka untuk Sumbar.
"Salah satunya melalui Taekwondoin putri, Delva Riski yang pada PON Jabar 2016 lalu menyabet medali emas," katanya. (ANTARA)