Menurutnya hal tersebut berpotensi menimbulkan penolakan bahkan gejolak sosial termasuk penilaian terhadap konsistensi kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.
Ia berpendapat, dalam upaya untuk menggerakkan sektor UMKM dan pariwisata, anggaran pelaksanaan TdS akan jauh lebih bermanfaat dan dirasakan masyarakat jika dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Selain itu, alternatif lainnya yakni memberikan subsidi kepada pelaku UMKM terutama UMKM penunjang pariwisata yang terdampak pandemi atau kegiatan promosi pariwisata lainnya yang lebih memungkinkan.
Terakhir untuk menyelenggarakan even TdS yang lebih bermanfaat pada masa yang akan datang, Majelis merekomendasikan perlunya dilakukan studi tentang manfaat ekonomi dan sosial pelaksanaan even TdS.
Baca Juga:Agar Tak Jadi Cluster Baru, Tour de Singkarak 2021 Adopsi Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020
Penyerahan rekomendasi dihadiri Wakil Koordinator Dr Sudarman Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Azmi dan Sub koordinator Kesehatan Prof Rizanda.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas rekomendasi yang diberikan Majelis Pertimbangan Kelitbangan.
"Rekomendasi ini akan menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk memutuskan apakah TdS 2021 tetap dilaksanakan atau tidak," kata dia. [Antara]