SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memastikan diri absen alias tak ikut dalam perhelatan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2021.
Hal ini merupakan imbas dari pandemi Covid-19 yang angka positifnya masih terus mengalami penambahan.
"Masih dalam pandemi, maka Bukittinggi tidak ikut dalam TdS 2021," kata Kabid Pariwisata Ekonomi Kreatif, Disparpora Bukittinggi, Suzy Yanti, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (25/2/2021).
Tahun 2021, kata Suzy, Pemko Bukittinggi juga tidak mengganggarkan dana untuk kegiatan yang sudah menjadi ajang rutin Sumbar itu.
Baca Juga:Gara-gara Ini, Kadis Pariwisata Bukittinggi Kena Sanksi Pelanggaran Prokes
Sebelumnya tahun 2019, Bukittinggi menjadi lokasi finish pada etape II dan juga pernah menjadi lokasi grand start dan grand finish.
Tahun 2020, Pemerintah Sumbar meniadakan gelaran TdS karena pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sedangkan tahun 2021, rencananya TdS akan digelar pada September mendatang dengan keikutsertaan Propinsi Jambi.