"Kalau dirupiahkan, sekarang harganya Rp 60 miliar. Saya wajib berinvestasi 5 unit AMC. Lalu diwajibkan lagi berinvestasi untuk alat di darat seperti truk yang jumlah ratusan," tuturnya.
Setelah itu, direksi PT Pelindo menjanjikan bagi kapal yang ke Tanjung Priok harus memenuhi target sebagaimana intruksi dari Presiden yang ingin menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok berkelas dunia dengan kerja cepat.
"Jadi semua kapal itu bongkar muatnya harus melalui kran darat. Itu keinginan awalnya karena ketika itu sangat visioner sekali dan beliau yang mengubah Pelindo ke arah yang lebih baik," terangnya.
Menurut Epyardi, siapa yang berinvestasi akan diberikan kontrak 15 hingga 20 tahun. Setelah dipilah-pilah ada dua; ada yang kontener dan untuk general kargo.
Baca Juga:Bisnisnya Disorot, Bupati Solok Sebut Andre Rosiade Dungu dan Iri dengan Popularitasnya
"Saya di general kargo. Karena saya memang spesialis general kargo. Waktu itu, kebetulan keinginan direksi belum bersambung dan banyak yang protes, karena kapal-kapal yang dari luar negeri itu kebanyakan kelengkapannya juga bagus. Sehingga investasi saya tidak maksimal melakukan kegiatan kegiatan bongkar muat melalui crane yang saya diinvestasikan," jelasnya.
Namun, janji Pelindo untuk kontrak selama 15 sampai 20 tahun tidak terlaksana karena ada permasalahan. Sementara perusahaan asing mendapat kontrak 15 sampai 15 tahun.
"Nah, saya sebagai Anggota DPR karena tidak bermitra dengan komisi VI, saya tidak mendapat kontrak dan saya hanya dikasih kontrak 5 tahun-5 tahun. Padahal saya yang paling banyak investasinya," katanya.
Meski begitu, Epyardi mengaku perusahaannya tetap booming karena dipercaya oleh perusahaan asing.
"Itu sebabnya kemarin 2019, saya meminta diperpanjang 5 tahun, tapi hanya beberapa tahun doang, karena saya tidak punya power dan hanya menunjuk profesionalitas saja," tegas Epyardi.
Baca Juga:Sentil Bongkar Muat Pelindo II, Andre Rosiade Sebut Perusahaan Bupati Solok 'Anak Emas'
Dia menyayangkan tudingan yang dilakukan Andre Rosiade. Menurutnya, Andre tidak mengetahui sejarah bagaimana dia merintis perusahaan tersebut dari bawah dan kerja profesional.