Perantau Urung Pulang Kampung, Gubernur Sumbar Bersyukur

Masyarakat diminta menyaring berita-berita hoaks atau bohong lewat media sosial. Meneliti berita-berita tersebut apakah layak disebar luaskan atau tidak.

Riki Chandra
Rabu, 26 Mei 2021 | 17:36 WIB
Perantau Urung Pulang Kampung, Gubernur Sumbar Bersyukur
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi perantau Minang yang mengurungkan niat pulang kampung saat Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Menurutnya, langkah tersebut sudah menjadi bagian membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal itu dinyatakan Mahyeldi saat menggelar pertemuan dengan warga Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (26/5/2021).

“Terima kasih buat dunsanak dunsanak yang di rantau telah mematuhi anjuran pemerintah pusat tidak mudik, demi menanggulangi penyebaran Covid-19 di Sumbar,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Dia juga berpesan kepada masyarakat Ranah Minang dan yang ada di rantau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan apabila berada diluar rumah.

Baca Juga:Gencarkan Pemeriksaan Covid-19, Sumbar Kerahkan 12 Mobil Swab Keliling

Selain itu, masyarakat diminta menyaring berita-berita hoaks atau bohong lewat media sosial. Meneliti berita-berita tersebut apakah layak disebar luaskan atau tidak.

“Saya mohon maaf apabila kebijakan pemerintah kurang tepat, bahkan menimbulkan ketidak nyamanan dalam membatasi kegiatan keramaian. Kebijakan ini terpaksa dilakukan demi untuk menanggulangi penyebaran Covid-19,” sebutnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para bupati dan wali kota yang tidak kenal lelah untuk bekerja siang dan malam, bersinergi menanggulangi penyebaran Covid-19.

“Semoga kerja keras ini bisa membuahkan hasil dan Sumbar kembali melakukan aktivitas seperti semula lagi,” tuturnya.

Terkait dengan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Sumbar Gubernur Sumbar terus meningkatkan pengawasan terhadap pembatasan kegiatan keramaian.

Baca Juga:Gokil, Perantau Sukses Pulang Bawa Mobil Sport, Dikejar Bocah-bocah

“Kita prioritas bagaimana untuk penanganan Covid dan kemudian selanjutnya penguatan ekonomi masyarakat, penguatan UMKM dan juga kemudahan mendapatkan modal usaha bagi UMKM yang ada di Sumatera Barat yang jumlahnya lebih kurang 590 ribu,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi menuturkan, untuk bidang pertanian akan menganggarkan 10 persen dari APBD Sumbar untuk melakukan sejumlah perkembangan di sejumlah sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, hingga kelautan dan bidang lain dengan membawa kearifan lokal Minangkabau.

Termasuk dalam meningkatkan pariwisata dan pendidikan yang sudah dituangkan dalam RPJMN Sumatera Barat dan RPJMN nasional.

“Mudah-mudahan dukungan dari bapak presiden dan juga jajaran kementerian dan lembaga serta DPRD DPR RI dan seluruh masyarakat Sumatera Barat sesuai yang tertuang visi misi bisa berjalan baik,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak