3 Perantau Minang Hanyut Ditemukan, Mayat Terakhir di Sungai Limapuluh Kota

Menurutnya, lokasi penemuan korban terakhir ini berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.

Riki Chandra
Jum'at, 14 Mei 2021 | 15:58 WIB
3 Perantau Minang Hanyut Ditemukan, Mayat Terakhir di Sungai Limapuluh Kota
Jasad perantau Minang asal Riau yang ditemukan tewas di aliran sungai Limapuluh Kota. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Tim Basarnas gabungan akhirnya menemukan korban ketiga atau yang terakhir dari 3 perantau Minang yang hanyut terseret aliran Batang Kapur, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Ketiganya nekat menempuh jalur sungai demi mudik ke kampung halaman dari Duri, Riau.

Jasad korban terakhir atas nama Nofi Arisman (31), warga Kota Payakumbuh ditemukan mengambang di aliran sungai kawasa Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (14/5/2021).

“Alhamdulillah korban terakhir berhasil kami temukan. Korban terakhir ini terpisah dari dua korban yang ditemukan sebelumnya. Almarhum Nofi ditemukan di Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota,” kata Komandan Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra kepada Covesia.com - jaringan Suara.com.

Menurutnya, lokasi penemuan korban terakhir ini berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.

Baca Juga:Mudik Lewat Sungai, 2 Perantau Minang dari Riau Tewas Mengambang di Kampar

“Korban di bawa ke puskesmas dan keluarga juga berangkat ke lokasi. Kalau melalui jalur darat, kemungkinan menempuh waktu 3 jam,” katanya.

Sebelumnya, dua korban yang hanyut juga telah ditemukan oleh basarnas di desa Tanjung dan Nagari Muara Takus, Kabupaten Kampar. Kedua korban adalah Rajid (30) asal Bayang Pessel dan Fadil Irsandi (21) warga Kota Payakumbuh. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak