SuaraSumbar.id - Masyarakat di Sumatera Barat perlu mewaspadai gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Dengan begitu, warga diminta meningkatkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Hal itu dinyatakan Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dr. Andani Eka Putra.
“Kita harus waspada dengan risiko gelombang ketiga, karena beberapa data yang kita temukan gelombang ketiga itu serangan nya lebih cepat dan gejalanya lebih berat sehingga kematiannya menjadi lebih banyak,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (27/4/2021).
Contohnya saja di negara Brazil dan India, kata Andani. Menurutnya, penularan besar-besaran itu berawal dari ketidakdisiplinan masyarakat terhadap prokes.
Baca Juga:Tersangka Kasus Narkotika, Oknum Pegawai Lapas Bukittinggi Terancam Dipecat
“Kita adalah salah satu negara yang tidak patuh dengan prokes. Oleh sebab itu kita berharap dari karyawan Semen Padang dan keluarga bisa memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana cara melaksanakan prokes yang baik sehingga masyarakat kita terdorong untuk melaksanakannya dengan benar,” katanya.
“Virus ini sangat cepat bermutasi. Ini yang harus diantisipasi dengan baik bagaimana kita bisa melakukan pengendalian yang bagus terutama dalam hal prokes,” katanya lagi.