Wamenkes Sebut Stok Vaksin di Indonesia Menipis, Vaksinasi Melambat

"Target vaksinasi sudah mencapai 10 juta se Indonesia," katanya.

Riki Chandra
Selasa, 06 April 2021 | 16:43 WIB
Wamenkes Sebut Stok Vaksin di Indonesia Menipis, Vaksinasi Melambat
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Herbunowo saat berkunjung ke RSUP M Djamil Padang. [Suara.com/B.Rahmat]

SuaraSumbar.id - Ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia mulai berkurang. Akibatnya, kecepatan program vaksinasi sedikit agak melambat.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Herbunowo saat kunjungan kerja ke Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021).

Menuru Dante, dosis vaksin AstraZeneca seharusnya datang pada termin bulan April ini. Namun, karena produsennya berkurang di Embargo, India, maka vaksin untuk Indonesia pun menjadi berkurang.

"Tapi produksi dari Biofarma akan ada 12 juta dosis vaksin baru. Nanti akan dirilis pada 15 April 2021," katanya.

Baca Juga:Dipercepat, Wali Kota Padang Dilantik Besok 7 April 2021

Secara bertahap, kata Dante, kecepatan vaksinasi akan ditingkatkan. Saat ini, pelaksanaan vaksinasi menyentuh angka 500 per hari. Angka tersebut diupayakan naik menjadi 1 juta per hari.

"Target vaksinasi sudah mencapai 10 juta se Indonesia," katanya.

Sementara itu, vaksinasi lansia juga masih jauh dari target. Kondisi disebabkan berbagai kendala. Di antaranya, sulitnya akses orang yang mengantarkan menuju lokasi vaksinasi.

"Kami melakukan strategi three in one (tiga dalam satu). Jika ada anak muda yang mengantarkan dua orang tua, maka anak muda itu diminta ikut vaksinasi," katanya.

Di sisi lain, Kota Padang menargetkan sebanyak 75 ribu orang lansia divaksinasi. Namun hingga kini, baru terealisasikan sebanyak 2 ribu orang.

Baca Juga:Wapres Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Sumbar, Ini Agendanya

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak