Pencarian Bocah Hanyut di Pantai Padang Dihentikan, Ini Alasannya

Selain Tim SAR, petugas BPBD Kota Padang, TNI, Polri, PMI hingga masyarakat turut membantu proses pencarian di hari pertama.

Riki Chandra
Jum'at, 05 Maret 2021 | 20:30 WIB
Pencarian Bocah Hanyut di Pantai Padang Dihentikan, Ini Alasannya
Komandan Regu (Danru) Tim SAR Padang, Tri Desyu. [Suara.com/B.Rahmat]

SuaraSumbar.id - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian bocah 11 tahun bernama Rizky Agustian yang dilaporkan hanyut terseret arus ombak Pantai Lolong, Kota Padang, Jumat (5/3/2021).

Hal itu dibenarkan Komandan Regu (Danru) Tim SAR Padang, Tri Desyu. Menurutnya, pencarian telah dilakukan dengan menyisir lokasi yang dicurigai hingga pukul 18.30 WIB.

Hanya saja, pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Atas dasar itu, pencarian pun dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi, Sabtu (6/3/2021).

"Sesuai SOP, pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan besok. Untuk proses pencarian selanjutnya, kita akan berembuk terlebih dahulu dengan tim gabungan yang terlibat," katanya.

Baca Juga:Mandi-mandi Pulang Mengaji, Bocah 11 Tahun Terseret Ombak Pantai Padang

Selain Tim SAR, petugas BPBD Kota Padang, TNI, Polri, PMI hingga masyarakat turut membantu proses pencarian di hari pertama.

"Jika dalam waktu yang ditentukan belum juga ditemukan, pencarian berlanjut pada hari berikutnya," katanya.

Sebelumnya, Rizky Ramadan dilaporkan hilang terseret ombak. Kabarnya, Rizky mandi-mandi bersama dua rekannya. Naasnya, saat berenang ke arah tengah, Rizky malah terbawa arus.

Camat Padang Utara, Fajar Sukma mengatakan, bocah tersebut berenang bersama dua rekannya saat pulang mengaji.

"Ketiga anak ini merupakan warga setempat. Ketika korban hendak berenang ke bagian tengah, Rizky terseret ombak," katanya.

Baca Juga:Mentawai Diguncang Gempa, Keluarga Pasien RSUP M Djamil Padang Berhamburan

Kedua temannya telah berupaya menolong korban dengan cara memegang tangannya. Namun karena arus deras, pegangan pun terlepas dan Rizky tidak terselamatkan.

Berita Terkait

Bekerja merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang yang ingin mendapatkan penghasilan, apalagi bekerja di sebuah instansi pemerintahan yang mana sebuah kedisiplinan dan tanggung jawab penuh atas profesi yang dilakoni.

denpasar | 20:40 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

sumbar | 22:21 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

sumbar | 16:28 WIB

Lima bangunan terbakar di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Rabu (24/5/2023).

sumbar | 13:46 WIB

Aksi remaja ini bikin resah warga.

sumbar | 16:38 WIB

News

Terkini

Izin operasional dua perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dicabut tahun 2022 lalu. Perguruan tinggi itu yakni STIH Padang sama STISIP Padang.

News | 10:05 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan dunia internasional tak boleh campur tangan dalam upaya membebaskan pilot tersebut.

News | 15:51 WIB

Dalam pengungkapan itu, satu orang diduga pelaku berinisial A (46) ditangkap.

News | 15:36 WIB

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

News | 10:56 WIB

Hampir 70-80 persen terjadi di media sosial. Padahal, secara nyata tidak seramai itu.

News | 23:59 WIB
Tampilkan lebih banyak