Pernah Diejek Teman Sebaya, Nenek O Menangis Frustasi dan Ingin Ganti Nama

Saya dipanggil teman-teman Bulek (bulat).

Riki Chandra
Rabu, 06 Januari 2021 | 16:48 WIB
Pernah Diejek Teman Sebaya, Nenek O Menangis Frustasi dan Ingin Ganti Nama
Nenek O, wanita yang berprofesi sebagai pengacara asal Sumatera Barat itu memiliki nama terpendek di dunia. [Suara/Istimewa]

SuaraSumbar.id - Seorang wanita asal Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) memilik nama terpendek di dunia. Bahkan hanya satu huruf, yakni O.

Banyak suka duka yang dialami nenek berusia 64 tahun yang berprofesi sebagai pengacara itu. Terutama ketika O masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Semasa kanak-kanak, nenek dua orang cucu ini pernah berniat mengganti namanya dengan yang lebih panjang. Sebab, nyaris saban hari O menjadi bahan tertawaan dan ejekan teman-teman sebanyak.

Nenek O pernah mengaku merasa frustasi dan kerap menangis. Tak jarang dia mengadu kepada ibunya yang kebetulan juga guru di sekolah tersebut.

Baca Juga:Kisah Wanita Payakumbuh Bernama O, Pemberian Ayahnya yang Wartawan

"Saya dipanggil teman-teman Bulek (bulat). Huruf O itu bentuknya kan bulat. Pernah saya menangis dan mengadu kepada Mama, karena malu bercampur kesal terhadap teman-teman yang memanggil Bulek," katanya kepada SuaraSumbar.id, Rabu (6/1/2021).

Sampai usia lebih setengah abad pun, teman-teman SD-nya dulu masih memanggi O dengan sebutan 'Bulek'.

"Dulu, siapa yang memanggil Bulek, saya tidak mau berteman dengannya lagi. Tapi sekarang sudah biasa, bahkan dijadikan cerita dan kenangan masa sekolah saat reunian," katanya.

Menurut O, orang tuanya selalu memberikan motifasinya kepadanya setiap kali meminta ganti nama.

"Papa ketika itu memberi motivasi kepada saya. Udah, nama kamu segitu, kamu bisa menambahnya sendiri dengan rajin belajar, pasti akan bertambah setelah sarjana (gelar)," kata O menirukan ucapan papanya.

Baca Juga:Mengenal Nenek O, Wanita dengan Nama Terpendek di Dunia dari Ranah Minang

Saat ini, O merasakan betul manfaat pemberian nama terpendek. Sebab, orang-orang lebih mudah mengingat namanya, baik rekan se profesi maupun teman-teman di masa sekolah dulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak