SuaraSumbar.id - Fakta baru terungkap dalam rekonstruksi kasus mutilasi seorang pria bernama Periwisata (32) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Korban dibunuh, dimutilasi lalu dicor dalam bak mandi oleh temannya sendiri, Bobi (34).
Dalam rekonstruksi yang dilakukan pada Kamis (12/6/2025), terungkap bahwa tersangka menggoreng kemudian memakan potongan daging bagian kaki korban.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, mengatakan tindakan menggoreng dan memakan daging korban ini terungkap dalam adegan antara ke 9-10. Total, ada 18 adegan yang diperagakan pelaku saat rekonstruksi.
"Serpihan daging bagian kaki diiris kecil-kecil oleh pelaku, lalu digoreng," ujar Yogie saat, Jumat (13/6/2025).
Dari hasil pemeriksaan, kata Yogie, tidak ada alasan tertentu sehingga tersangka memakan daging korban. Tersangka mengaku hanya ingin mencoba.
"Tidak ada tujuan tertentu (memakan daging). Pengakuannya memang hanya mau coba, makanya digoreng," ungkapnya.
"Jadi setelah membunuh, memutilasi dan cor jasad korban, tersangka kembali ke kafe tempat tinggalnya untuk menggoreng dan memakan daging korban," sambung Yogie.
Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lanjut Yogie, setelah rekonstruksi kasus, penyidik mempersiapkan penyerahan tersangka berikut barang bukti ke kejaksaan.
Baca Juga: BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
"Kami menunggu tahap II. Penyerahan tersangka dan barang bukti. Dalam kasus ini, tersangka dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman lebih kurang 15 kurungan penjara," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap kasus mutilasi di Kabupaten Pesisir Selatan. Korban seorang pria bernama Periwisata (32). Tubuhnya dipotong-potong mengunakan gergaji lalu dicor ke dalam bak mandi.
Awalnya, jasad korban yang tinggal kerangka ditemukan di dalam bak mandi pada Sabtu (5/4/2025). Sebelumnya, kamar mandi tersebut merupakan bekas sarang walet, si pemilik bangunan ingin melakukan renovasi.
Namun setelah digali, ternyata ditemukan kerangka manusia yang telah terpisah-pisah. Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, mengatakan setelah dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi, terungkap pelaku mutilasi tidak lain merupakan teman korban.
Pelaku bernama Bobi (34), ditangkap pada Minggu (6/4/2025) di salah satu rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan.
"Hubungan korban dan pelaku adalah berteman. Pemicunya berawal dari minjam meminjam uang," kata Yogie, Minggu (6/4/2025).
Menurut Yogie, dari keterangan pelaku, korban dibunuh pada Maret 2023 di dalam kamar Kafe Karisma pukul 22.00 WIB. Kafe ini bersebalahan dengan bangunan sarang walet.
"Korban datang seorang diri ke tempat pelaku. Korban datang dengan meminjam uang sebanyak Rp 400 ribu kepada pelaku, namun ditolak," ungkapnya.
Penolakan meminjam uang ini, selanjutnya memicu keributan antara korban dan pelaku. Hingga korban mendapatkan penganiayaan, korban dipukul mengunakan balok kayu.
Yogie mengatakan, setelah korban dipastikan meninggal pelaku menggorok leher pelaku menggunakan parang. Tidak sampai d situ, tubuh korban digergaji dengan beberapa bagian.
"Pelaku memotong leher, perut dan kedua kaki korban dan selanjutnya tubuh korban yang sudah terpotong potong tersebut dipindahkan ke bak mandi bekas sarang walet tersebut," imbuhnya.
Yogie mengungkapkan alasan pelaku melakukan mutilasi kepada tubuh korban agar muat dimasukkan ke dalam bak mandi. Setelah itu, bak mandi cor pelaku mengunakan semen agar menghilangkan jejak.
"Pemilik kafe ini awalnya mau renovasi, kafe berdampingan dengan bekas sarang walet. Setelah dicek, digali ditemukan karangka jasad korban. Pengakuan pelaku tega memutilasi tubuh korban biar muat dalam bak mandi," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Tag
Berita Terkait
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Petani di Pesisir Selatan Ditangkap, Simpan Sabu di Belakang Rumah
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah Kayu di Pesisir Selatan, Motor Hangus Terpanggang
-
ART Nekat Curi Emas Majikan, Hasilnya Dipakai Beli Tanah 2 Hektare
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Transaksi di Halal Indo 2025 Tembus hingga Rp7,7 Miliar, BRI Buktikan Potensi Besar Industri Halal
-
Syarat Usia dan Tinggi Badan Calon Prajurit TNI AD Terbaru, Resmi Berubah!
-
Puluhan Pelajar Dilaporkan Keracunan MBG di Agam, 5 Ambulans Disiagakan!
-
Bahaya Penumpukan Lemak Hati, Benarkah Bisa Berujung Kanker?