SuaraSumbar.id - Polisi mengungkap kasus mutilasi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Korban seorang pria bernama Periwisata (32). Tubuhnya dipotong-potong mengunakan gergaji lalu dicor ke dalam bak mandi.
Awalnya, jasad korban yang tinggal kerangka ditemukan di dalam bak mandi pada Sabtu (5/4/2025). Sebelumnya, kamar mandi tersebut merupakan bekas sarang walet, si pemilik bangunan ingin melakukan renovasi.
Namun setelah digali, ternyata ditemukan kerangka manusia yang telah terpisah-pisah. Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, mengatakan setelah dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi, terungkap pelaku mutilasi tidak lain merupakan teman korban.
Pelaku bernama Bobi (34), ditangkap pada Minggu (6/4/2025) di salah satu rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan.
"Hubungan korban dan pelaku adalah berteman. Pemicunya berawal dari minjam meminjam uang," kata Yogie, Minggu (6/4/2025).
Menurut Yogie, dari keterangan pelaku, korban dibunuh pada Maret 2023 di dalam kamar Kafe Karisma pukul 22.00 WIB. Kafe ini bersebalahan dengan bangunan sarang walet.
"Korban datang seorang diri ke tempat pelaku. Korban datang dengan meminjam uang sebanyak Rp 400 ribu kepada pelaku, namun ditolak," ungkapnya.
Penolakan meminjam uang ini, selanjutnya memicu keributan antara korban dan pelaku. Hingga korban mendapatkan penganiayaan, korban dipukul mengunakan balok kayu.
Yogie mengatakan, setelah korban dipastikan meninggal pelaku menggorok leher pelaku menggunakan parang. Tidak sampai d situ, tubuh korban digergaji dengan beberapa bagian.
"Pelaku memotong leher, perut dan kedua kaki korban dan selanjutnya tubuh korban yang sudah terpotong potong tersebut dipindahkan ke bak mandi bekas sarang walet tersebut," imbuhnya.
Yogie mengungkapkan alasan pelaku melakukan mutilasi kepada tubuh korban agar muat dimasukkan ke dalam bak mandi. Setelah itu, bak mandi cor pelaku mengunakan semen agar menghilangkan jejak.
"Pemilik kafe ini awalnya mau renovasi, kafe berdampingan dengan bekas sarang walet. Setelah dicek, digali ditemukan karangka jasad korban. Pengakuan pelaku tega memutilasi tubuh korban biar muat dalam bak mandi," pungkasnya.
Hindari Konflik Utang-Piutang
Untuk menghindari konflik utang-piutang, penting bagi pemberi pinjaman untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan sejak awal.
Tag
Berita Terkait
-
Alvi Maulana: Tukang Jagal Jadi Pembunuh Mutilasi Kekasih, Punya Ciri Narsistik
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Mengungkap Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi, Begini Kata Psikolog Forensik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Prabowo Tinjau Langsung Jalan Lembah Anai, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai