Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 07 April 2025 | 13:51 WIB
Tulang belulang seorang pria dibunuh dan dimutilasi di Pesisir Selatan sejak 2023. Baru terungkap tahun 2025. [Dok. Istimewa]
Mayat pria setelah dimutalasi di cor di bak mandi Kabupaten Pesisir Selatan. [Dok. Istimewa]

"Pelaku memotong leher, perut dan kedua kaki korban dan selanjutnya tubuh korban yang sudah terpotong potong tersebut dipindahkan ke bak mandi bekas sarang walet tersebut," imbuhnya.

Yogie mengungkapkan alasan pelaku melakukan mutilasi kepada tubuh korban agar muat dimasukkan ke dalam bak mandi. Setelah itu, bak mandi cor pelaku mengunakan semen agar menghilangkan jejak.

"Pemilik kafe ini awalnya mau renovasi, kafe berdampingan dengan bekas sarang walet. Setelah dicek, digali ditemukan karangka jasad korban. Pengakuan pelaku tega memutilasi tubuh korban biar muat dalam bak mandi," pungkasnya.

Hindari Konflik Utang-Piutang

Untuk menghindari konflik utang-piutang, penting bagi pemberi pinjaman untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan sejak awal.

Mulai dari membuat perjanjian tertulis yang jelas, memeriksa kredibilitas debitur, hingga menetapkan tenggat waktu pembayaran yang masuk akal, semua langkah tersebut dapat membantu meminimalisir risiko kerugian.

Mengutip dari berbagai sumber, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan adanya perjanjian tertulis utang-piutang.

Dalam perjanjian ini, wajib dicantumkan seluruh detail transaksi seperti jumlah utang, suku bunga (jika ada), jangka waktu pembayaran, hingga cara pembayaran.

Jika terdapat jaminan utang, maka perlu juga disebutkan secara rinci dalam dokumen yang ditandatangani kedua belah pihak.

Selanjutnya, penting untuk menelusuri kredibilitas debitur. Riset sederhana seperti mengetahui riwayat pembayaran dan reputasi keuangan calon peminjam bisa menjadi penentu keputusan. Hindari memberikan pinjaman kepada orang yang belum dikenal atau yang memiliki catatan kredit buruk.

Load More