Riki Chandra
Kamis, 02 Oktober 2025 | 05:10 WIB
Ilustrasi MBG. [Dok. Suara.com]
Baca 10 detik
  • 36 siswa Agam keracunan usai konsumsi program makan bergizi gratis.
  • Gejala mual muntah, ditangani di Puskesmas dan dua rumah sakit.
  • Sumber makanan dari dapur MBG BUMNAG, investigasi laboratorium berlangsung.

SuaraSumbar.id - Sebanyak 36 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan dari program makan bergizi gratis (MBG), Rabu (1/10/2025).

Hingga malam ini, puluhan siswa tersebut mendapat penanganan medis.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, M Lutfi mengatakan, para siswa yang diduga keracunan MBG berasal dari tiga sekolah dasar. Pendataan sekolah masih dilakukan.

" Sampai malam ini ada 36 anak yang tersebar di 5 sekolah. Kami sedang mendata," kata Lutfi, Rabu (1/10/2025) malam.

Dikatakannya, mayoritas siswa mengalami mual, sakit perut dan muntah-muntah. Para siswa ditangani di Puskesmas dan 2 rumah sakit.

"Sedang ditangani di 3 tempat, Puskesmas Manggopoh, RS Lubuk Basung dan RS Siti Bunda," jelasnya.

Gejala yang dialami siswa, kata Lutfi, berlangsung sejak pukul 14.00 WIB. Secara bergantian siswa-siswa dilarikan ke rumah sakit.

"Siang makan, lalu informasi awal gejala dimulai pukul 14.00 WIB," ucapnya.

Ia menyebut sumber makanan yang didapat siswa bersumber dari 1 dapur MBG yang sama. Dapur MBG ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG).

"Kami sedang men-tracking untuk anak-anak yang mendapatkan MBG pada siang tadi. Tim dokter juga sedang analisis ke laboratorium," imbuhnya.

Kontributor: Saptra S

Load More