SuaraSumbar.id - Sejumlah bangunan warga Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan mengalami kerusakan usai diguncang gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo pada Jumat (2/5/2025) siang. Gempa itu berpusat di Padang Panjang.
"Dua bangunan terdampak, satu rumah dan warung, rusak ringan," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra, saat diwawancarai di Bandara Udara Internasional (BIM), Jumat (2/5/2025).
Gempa bumi beruntun terjadi tiga kali. Dua kali di mengguncang Padang Panjang dan satu kali di Batusangkar, Tanah Datar.
Eka mengatakan, kerusakan rumah dan warung milik warga itu berada di Kecamatan Batipuh. Namun berbeda lokasi nagari.
"Ada di Nagari Andaleh dan Nagari Gunung Rajo. Kerusakan hanya ringan. Gempa kedua kali di tempat yang sama," ungkapnya.
Pemkab Tanah Datar telah menyiapkan tim untuk siaga apabila terjadi gempa susulan yang memungkinkan mengakibatkan dampak yang lebih parah.
"Jadi dalam hal ini kami tim di Tanah Datar siaga apabila ada gempa susulan. Kami mengimbau warga tetap waspada. Gempa tidak tahu waktunya," katanya.
Padang Panjang Diguncang Gempa
Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo mengguncang Kota Padang Panjang pada Jumat (2/5/2025) siang. Getaran gempa yang cukup kuat mengejutkan masyarakat hingga berhamburan ke luar rumah.
Baca Juga: Padang Panjang Digunjang Gempa 4,8 Magnitudo, BMKG Catat Gempa Susulan!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 14.07 WIB, Jumat (2/5/2025). Pusat gempa berada di darat, tepatnya 2 kilometer timur laut Padang Panjang. Kedalaman gempa yang hanya 10 kilometer membuat getaran terasa jelas di permukaan.
"Gempa Padang Panjang ini termasuk gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Sianok," ujar Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, dalam keterangan resminya.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa berada di koordinat 0.45 derjat LS dan 100.41 derajat BT. Getaran gempa terasa cukup kuat di sejumlah wilayah sekitar seperti Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, dan Payakumbuh.
Di Padang Panjang, guncangan dirasakan hingga skala III-IV MMI yang membuat pintu dan jendela berderak seperti dilalui truk besar.
Hingga Jumat pukul 14.30 WIB, BMKG mencatat dua kali gempa susulan setelah lindu pertama. Namun, tidak ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa dari kejadian ini.
Di Kota Padang Panjang, sejumlah warga mengaku panik saat getaran pertama terasa. Banyak yang langsung berlari ke luar rumah, terutama yang tinggal di kawasan padat penduduk.
Tag
Berita Terkait
-
Padang Panjang Digunjang Gempa 4,8 Magnitudo, BMKG Catat Gempa Susulan!
-
Kecelakaan Beruntun di Padang Panjang: Truk Rem Blong Tabrak 7 Kendaraan, 1 Mobil Masuk Jurang!
-
Daftar 5 Patahan Aktif Berpotensi Picu Gempa Dahsyat di Sumatera Barat, Ini Peringatan BMKG!
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar