“Saya sedang di dalam rumah, tiba-tiba lantai bergetar dan kaca jendela berderak. Kami langsung keluar rumah karena takut ada gempa susulan,” kata Rahmat, warga Kelurahan Bukit Surungan.
Meski belum menimbulkan kerusakan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gempa susulan, terutama bagi mereka yang berada di dekat zona patahan aktif Sesar Sianok.
BMKG meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh kabar hoaks atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Suaidi Ahadi mengingatkan agar hanya merujuk pada sumber resmi seperti akun media sosial BMKG, situs web bmkg.go.id, dan aplikasi InfoBMKG.
Baca Juga: Padang Panjang Digunjang Gempa 4,8 Magnitudo, BMKG Catat Gempa Susulan!
“Pastikan kondisi rumah aman sebelum kembali masuk. Jika ada keretakan akibat gempa, segera evaluasi struktur bangunan untuk menghindari risiko saat terjadi gempa susulan,” tegasnya.
BMKG juga terus melakukan pemantauan dan analisis aktivitas tektonik di wilayah Sumatera Barat, khususnya zona rawan seperti di sekitar patahan Sesar Sianok yang membentang dari Bukittinggi hingga Danau Maninjau.
Sesar Sianok, Patahan Aktif yang Perlu Diwaspadai
Sesar Sianok merupakan salah satu patahan aktif di Sumatera Barat yang sering menjadi pemicu gempa dangkal. Aktivitasnya tercatat beberapa kali menyebabkan guncangan dengan intensitas ringan hingga menengah.
Masyarakat yang tinggal di sekitar jalur patahan ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan yang berpotensi memperburuk risiko tanah longsor akibat guncangan.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Padang Panjang: Truk Rem Blong Tabrak 7 Kendaraan, 1 Mobil Masuk Jurang!
Selain itu, pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diminta untuk memperkuat sosialisasi mitigasi bencana agar warga lebih siap menghadapi gempa bumi di masa mendatang.
BMKG juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai cara bertindak saat terjadi gempa.
Sejak beberapa tahun terakhir, edukasi melalui sekolah dan komunitas lokal terus digalakkan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Hingga saat ini, situasi di Padang Panjang dan sekitarnya dilaporkan kondusif. Aktivitas masyarakat berangsur normal setelah sempat terganggu selama beberapa jam usai gempa terjadi.
15 Cara Selamat dari Gempa Bumi
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di wilayah rawan seperti Indonesia. Untuk menghindari cedera dan meningkatkan keselamatan, penting untuk memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat gempa terjadi.
Berita Terkait
-
Padang Panjang Digunjang Gempa 4,8 Magnitudo, BMKG Catat Gempa Susulan!
-
Kecelakaan Beruntun di Padang Panjang: Truk Rem Blong Tabrak 7 Kendaraan, 1 Mobil Masuk Jurang!
-
Daftar 5 Patahan Aktif Berpotensi Picu Gempa Dahsyat di Sumatera Barat, Ini Peringatan BMKG!
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
BI Perpanjangan Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit Hingga Akhir 2025
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Debut Minor Xabi Alonso, Real Madrid Ditahan Al Hilal
-
Kabar Buruk dari Inggris, Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
Terkini
-
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman, Diduga Bunuh 3 Orang!
-
Korban Mutilasi di Padang Pariaman Diduga Perempuan, Temannya Ungkap Soal Cincin di Potongan Tangan!
-
3 Link DANA Kaget Siang Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp 675.000 Tanpa Syarat, Cuma Klik Link
-
Potongan Kepala dan Kaki Diduga Milik Mayat di Padang Pariaman Ditemukan, Dugaan Korban Mutilasi!
-
Mayat Tanpa Kepala di Padang Pariaman: Tangan-Kaki dan Kelamin Hilang, Indikasi Korban Mutilasi!