SuaraSumbar.id - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (23/4/2025). Sebuah truk dilaporkan menabrak empat mobil dan tiga sepeda motor.
Bahkan dari kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, satu unit mobil terjun ke dalam jurang. Saat ini, proses evakuasi sedang dilakukan jajaran Satlantas Polres Padang Panjang.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamaluddin, mengatakan kecelakaan ini diduga diakibatkan truk mengalami rem blong.
"Truk rem blong yang mengakibatkan empat kendaraan minibus mengalami kerusakan. Ada juga tiga sepeda motor," ujar Jamaluddin, Rabu (23/4/2025).
Dalam kecelakaan ini, kata Jamaluddin, tidak ada korban jiwa. Pengendara yang mengalami kecelakaan hanya mengalami luka-luka.
"Untuk korban meninggal dunia tidak ada. Hanya luka-luka," ungkapnya.
Jamaluddin menyebutkan kepolisian sedang melakukan proses evakuasi. Untuk arus lalu lintas usai kecelakaan tidak mengakibatkan kemacetan.
"Saat ini sedang dilakukan evakuasi untuk empat kendaraan empat minibus dan tiga kendaraan roda dua. Begitu juga ada satu unit minibus masuk jurang," kata dia.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam berkendara," sambung Jamaluddin.
Bahaya Rem Blong
Rem blong menjadi salah satu momok paling menakutkan bagi pengendara, terutama saat melintasi jalan menurun yang panjang dan curam. Kegagalan sistem pengereman ini kerap menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa.
Rem blong tidak terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab. Ada sejumlah faktor teknis dan non-teknis yang menjadi pemicunya.
Menurut data Korlantas Polri, lebih dari 30 persen kecelakaan berat di jalan raya disebabkan oleh kegagalan sistem rem. Banyak kasus terjadi di wilayah pegunungan dan jalur ekstrem yang sering dilewati kendaraan angkutan barang dan penumpang.
Dalam banyak kejadian, rem kendaraan tidak lagi mampu bekerja optimal karena berbagai penyebab, salah satunya adalah pemanasan berlebihan pada sistem rem.
Saat kendaraan melaju di turunan panjang, rem digunakan secara terus-menerus sehingga menyebabkan suhu pada kampas dan cakram meningkat. Kondisi ini disebut dengan brake fade, yakni saat suhu tinggi membuat daya cengkeram rem melemah dan akhirnya kendaraan sulit dikendalikan.
Tag
Berita Terkait
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Detik-detik Mencekam Commuter Line Jenggala Rem Blong, Penumpang Histeris Rekam Momen Kereta Bablas
-
Masinis Kereta Api Surabaya Pasarturi-Sidoarjo Mencoba Rem Darurat, karena Rem Blong!
-
Waspada Bahaya Rem Blong di Mobil Listrik, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Kecelakaan Beruntun di Pulogadung: Truk Seruduk 12 Kendaraan, Termasuk Motor Anggota TNI
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
8 Parfum Pria Tahan Lama, Pilihan Wangi Terbaik dan Harga Ramah Kantong
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!